Laba Anjlok Tajam, Ini Pernyataan Hyundai

Hyundai New i20
Sumber :
  • Whatcar

VIVA.co.id - Produsen otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor Co, melaporkan, Kamis 22 Januari 2015, perusahaan mengalami penurunan laba di kuartal keempat. Terseret oleh anjloknya rubel Rusia dan meningkatnya insentif pembelian di Amerika Serikat.

Bersolek, Ini Perubahan Hyundai Sante Fe Terbaru

Seperti diberitakan kantor berita Reuters, pada Oktober hingga Desember, laba bersih turun sebanyak 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 1,66 triliun won, atau sekitar US$1,53 miliar. Dibandingkan dengan estimasi sebesar 1,98 triliun won.

Namun, Hyundai menyatakan bahwa penurunan yang terjadi seiring dengan pelemahan won sebagai mata uang utama dan tingginya penjualan kendaraan, membantu pendapatan naik sebesar delapan persen menjadi 23,57 triliun won.

Penantang HR-V dari Hyundai, Harganya Cuma Rp166 Juta

Tetapi, penurunan laba dapat berimbas dengan menimbulkan ketidakpuasan pada investor, yang memperkirakan Hyundai akan menaikkan dividen akhir tahun. Tujuannya, untuk meredakan kecemasan akibat melambatnya pertumbuhan dan keterlibatan pada pembelian properti senilai US$10 miliar, atau tujuh miliar pound.

Hyundai, produsen otomotif tersebesar kelima di dunia bersama dengan Kia Motors Corp, menunjukkan sebuah lahan untuk merkas baru seiring krisis ekonomi di Rusia menekan earnings atau laba pada pasar utamanya. Sedangkan, pelemahan yen membuat mobil-mobil Jepang lebih murah di AS yang merupakan pasar keduanya.

Idul Adha Sering Disebut Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban, Kenapa?

"Kami memperkirakan persaingan akan menjadi lebih ketat di pasar luar negeri, sedangkan produsen mobil impor menaikkan penjualan, mendorong pemangkasan biaya dan dampak mata uang pada pasar domestik," tambah Hyundai dalam keterangan tertulisnya. (asp)

 

Baca juga:

 

Hyundai MPV.

Hyundai Batal Bikin Pesaing Suzuki Ertiga

Hyundai kini prioritas bikin SUV, sesuai tren yang tengah laris.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016