Menteri ESDM: Harga BBM Tak Perlu Berubah Tiap Bulan

Menteri ESDM Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengungkapkan, harga dasar Bahan bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah belum tentu berubah setiap bulan. Hal ini jika selisih harga rata-rata pergerakan minyak tidak signifikan terjadi.


Namun saat ditemui di kantornya, Sabtu 21 Februari 2015, Sudirman mengatakan, pemerintah akan tetap melakukan evaluasi setiap awal bulan. Ini untuk mengetahui berapa rata-rata harga minyak dunia yang berlaku selama satu bulan. Hal tersebut dilakukan sebagai patokan apakah perubahan harga dasar BBM harus dilakukan.


"Kalau selisihnya tidak terlalu tinggi, kita biarkan dengan harga segitu. Yang penting, kalau di bawah kita punya tabungan. Kalau di atas barangkali pemerintah akan tombok sedikit,"ujarnya.


Sudirman mengatakan, apabila selisih harga bisa ditabung pemerintah, itu akan digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak. Hal tersebut guna menyanggah kebutuhan masyarakat jika permintaan meningkat.


"Menurut saya, sekarang belum terlalu banyak karena selisihnya masih tipis-tipis saja," tambahnya.


Lebih lanjut menurutnya, hasil analisa yang dilakukan, naik turunnya harga BBM, khususnya Solar yang masih disubsidi dalam jangka waktu yang terlalu dekat, berdampak negatif terhadap perekonomian. Sehingga pemerintah memutuskan, tidak harus mengubah harga BBM tiap bulannya.


"Karena secara logistik merepotkan distributornya, merepotkan Pertamina dan BUMN lain, dan juga masyarakat direpotkan juga, dengan bolak-balik perubahan harga itu," ujarnya.


Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis

Baca juga:

Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini
Kantor Astra International

BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat

Daya beli masyarakat diprediksi meningkat.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016