Sumber :
- Flickr
VIVA.co.id
- Singapura yang terkenal sebagai pusat keuangan terdepan keempat di dunia dinobatkan oleh lembaga riset
Economist Intelligence Unit
(EIU) sebagai kota paling mahal di dunia. Tak mengherankan memang karena sekitar 105 ribu jutawan tinggal di Singapura.
Seperti mengutip dari
Businessinsider
, Rabu 4 Maret 2015, merupakan tempat termahal di dunia untuk membeli pakaian. Dengan pusat perbelanjaan kelas atasnya yang terpusat di Orchard Road masih menjadi tempat paling ramai dikunjungi karena maraknya barang-barang bermerek. Bahkan, di Hong Kong, lebih mahal lagi. Harga bahan makanannya bisa lebih tinggi 31 persen daripada di New York.
Perbedaan yang paling ekstrem mengenai biaya sertifikat kepemilikan. Membuat harga mobil dengan biaya transportasi di Singapura, nyaris tiga kali lipat lebih mahal daripada di New York.
Menurut EIU, kondisi ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Di 2015, setelah Singapura maka berikutnya adalah Paris, Oslo, Zurich dan Sydney.
"Sangat jarang posisi urutan lima teratas kota termahal di dunia berubah. Terutama dengan adanya penurunan harga minyak dunia yang berdampak kepada deflasi pada beberapa wilayah," ujar EIU dalam keterangannya, Rabu 4 Maret 2015.
Selain itu, di belakang Sydney ada juga Melbourne, Geneva, Kopenhagen, Hong Kong dan Seoul. Kondisi tersebut seakan menunjukkan bahwa kota-kota di Asia cenderung mahal untuk kegiatan berbelanja.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Bahkan, di Hong Kong, lebih mahal lagi. Harga bahan makanannya bisa lebih tinggi 31 persen daripada di New York.