Membangun Kepercayaan Jadi Tantangan di MEA 2015

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, mengatakan tantangan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah cara membangun kepercayaan. Terutama, membangun kepercayaan publik dari media digital.


"Bagaimana membangun
trust,
atau kepercayaan di level ASEAN ini masih menjadi tantangan," kata Anies di sela-sela World Economic Forum on East Asia (WEF) 2015 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 20 April 2015.

Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia

Dia mengatakan bahwa media digital bertujuan untuk membangun kepercayaan dan membangun kekuatan, bukan malah sebaliknya, yaitu menebarkan ketakutan.
Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta


Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya
"Bagaimana media digital menjadi instrumen untuk membangun kepercayaan, bukan menghancurkan kepercayaan," tegas Anies.

Dalam hal ini, lanjut dia, pendidikan diperlukan. Tujuannya, agar media digital bisa berfungsi seperti yang diinginkan.


"Pendidikan menghormati kebhinekaan menjadi penting. Masyarakat yang saling percaya adalah masyarakat yang terdidik untuk menghargai perbedaan," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya