- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - PT Pertamina telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax sebesar Rp500 per liter mulai Sabtu 30 Mei 2015. Harganya pun berubah dari Rp8.800 menjadi Rp9.300 per liter.
Dikutip dari situs Pertamina, harga Pertamax terendah tetap berada di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang sebesar Rp9.300 per liter. Sementara itu, yang tertinggi ada di Papua Barat dengan harga Rp13.650 per liter.
Namun menurut laporan yang diterima VIVA.co.id dari tvOne, Minggu 31 Mei 2015, ternyata ada satu wilayah di Indonesia, di mana harga BBM Pertamax bukannya naik, tapi malah justru turun.
Penurunan harga ini tidak bersamaan dengan naiknya harga Pertamax di wilayah lain, melainkan baru akan dimulai pada 1 Juni 2015.
Wilayah yang dimaksud adalah Pulau Kalimantan, yang merupakan wilayah Pertamina Regional VI. Menurut data dari situs Pertamina, harga Pertamax pada awal Mei 2015 di Kalimantan Selatan adalah Rp10.800, sedangkan harga baru per 30 Mei 2015 yaitu Rp10.500.
Untuk wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, harga BBM RON 92 yang tadinya Rp11.000 turun menjadi Rp10.500. Dan terakhir, harga Pertamax untuk wilayah Kalimantan Utara turun dari Rp10.900 menjadi Rp.10.600.
Berdasarkan pantauan tvOne di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur, banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui rencana naik-turun harga Pertamax ini. Namun, salah satu pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota tersebut mengakui, mereka sudah mendapat pemberitahuan dari pusat (PT Pertamina), terkait penurunan harga tersebut.
Laporan Asho A Marmin/tvOne
Premium Mulai Dihapus dari Pasaran
Uji coba penghapusan premium dilakukan di daerah.
