Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan ditambah sebanyak 30 persen dari jumlah konsumsi normal khusus untuk wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Penambahan pasokan untuk bensin jenis premium itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah konsumsi selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Soalnya biasanya memang terjadi peningkatan konsumsi pada tujuh hari sebelum dan setelah Idul Fitri.
Baca Juga :
Harga BBM Bakal Turun, Mampukah Tekan Inflasi?
Tetapi, Pertamina tetap menyediakan pasokan solar sesuai kebutuhan normal, yakni 5.857 kilo liter per hari. “Kalau pertamax, kita menambah stok 20 persen," kata Ageng di Surabaya, kemarin.
Pertamina mengimbau semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur strategis arus mudik dan balik dapat menyediakan produk pertamax series dan pertamax dex. Pom bensin yang belum menyediakan produk itu diminta menjual pertamax series dan pertamax dex dalam bentuk kemasan.
Ageng juga membeberkan, guna mengantisipasi kendala kemacetan, Pertamina menyiapkan SPBU kantong di delapan titik rawan di Jawa Timur, di antaranya; Probolinggo, Kediri, Jember, Situbondo, Blitar, Bojonegoro, Trenggalek dan Nganjuk. SPBU di daerah-daerah itu bahkan menyediakan layanan delivery order atau pesan-antar selama 24 jam. (one)
Halaman Selanjutnya
Pertamina mengimbau semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur strategis arus mudik dan balik dapat menyediakan produk pertamax series dan pertamax dex. Pom bensin yang belum menyediakan produk itu diminta menjual pertamax series dan pertamax dex dalam bentuk kemasan.