Ayo, Terus Menguat Rupiah

mata uang
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files
VIVA.co.id
- Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada berharap rupiah kembali menguat setelah rebound sehari sebelumnya.


Seperti diketahui, rupiah berhasil menguat dari level terendah. Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya rupiah menguat 0,07 persen atau naik 9 poin ke Rp13.456 per dolar AS.


Menurut Reza, penguatan rupiah terjadi karena sentimen positif dari otoritas pasar dan pemerintah Tiongkok yang kembali menegaskan tekatnya untuk menstabilkan volatilitas pasar ekuitas, sehingga membantu penguatan Yuan terhadap dolar AS.


"Penguatan rupiah ini juga turut didukung dengan sempat melemahnya dolar jelang pertemuan FOMC. Pelaku pasar melihat kemungkinan The Fed menaikan suku bunganya di September masih belum jelas seiring belum sepenuhnya membaik kondisi ekonomi AS," ujarnya kepada
VIVA.co.id
, Kamis, 30 Juli 2015.


Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Tidak hanya itu, lelang Sukuk yang cukup banyak diminati turut memberikan sentimen positif pada rupiah. Kondisi penguatan rupiah ini mampu melampaui kekhawatiran kami akan masih berlanjutnya pelemahan. "Laju rupiah di atas level resisten 13.454," ujarnya.
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Namun, dapat diperhatikan hasil pertemuan FOMC terhadap pergerakan dolar. "Tetap antisipasi serta cermati setiap sentimen yang dirilis. Rp 13.455-13.438 (kurs tengah BI)," kata Reza.
Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016