Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, DPR telah mengingatkan pemerintah sejak lama terkait ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. PHK itu dipicu bukan hanya pelemahan rupiah, namun juga akibat perekonomian global sehingga sektor industri terpukul.
"Kejadian maupun situasi yang sekarang, DPR sudah dua-tiga bulan lalu mengingatkan. Kemenkeu (Kementeriran Keuangan) cukup aktif berkomunikasi dengan pimpinan DPR," katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 1 September 2015.
Taufik menerangkan, situasi di Asia dan dunia pada umumnya juga memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Secara umum memang sedang tidak menguntungkan perekonomian Indonesia. Pemerintah belum bisa menyerap tenaga kerja produktif seperti yang dijanjikan. Ancaman PHK massal menjadi beban berat. Tugas Pemerintah akan semakin berat untuk membuka lapangan kerja.
Sayangnta, ia belum melihat keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ketenagakerjaan. Padahal, pemerintah bisa melakukan itu dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
"Harus ada program padat karya masyarakat, CSR (corporate social responsibility) BUMN harus dimanfaatkan untuk penyediaan lapangan pekerjaan. Akan mengurangi dampak situasi global," ujar anggota dewan asal PAN ini menambahkan.
(mus)
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016