Suku Bunga The Fed Naik, BRI Optimis Sektor Migas Membaik

Kegiatan industri migas/Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTV/Veros Afif

VIVA.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimis, harga minyak dunia akan membaik dengan naiknya suku bunga Bank Sentral AS (The Fed).

Bakrie Dapat Proyek Rp1,4 Triliun di Blok Madura

Mereka meyakini, kenaikan suku bunga The Fed akan menggeliatkan industri minyak dan gas (migas). Dengan begitu, penyaluran kredit di sektor migas diharapkan bisa tumbuh.

Vice President Hubungan Kelembagaan BRI, Oscar Hutagaol, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga The Fed yang sebesar 0,25 persen, menandakan perekonomian Amerika Serikat membaik.

Sunat APBN, Proyek Infrastruktur Migas Ditunda Tahun Depan

"Fed fund rate dinaikkan. Ada sinyal perekonomian membaik pada 2016. Berarti, konsumsi migas diharapkan naik pada 2016, karena motornya sudah membaik," kata Oscar saat media gathering Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu 19 Desember 2015.

Oscar mengatakan, perbaikan industri migas bisa berdampak positif terhadap penyaluran kredit BRI di sektor migas. Sayangnya, dia enggan menjelaskan, berapa target penyaluran kredit migas untuk tahun depan.

"Kami belum bisa menyebutkan. Tapi, misi saya sendiri adalah pertumbuhannya sama, atau minimal lebih baik, dari tahun kemarin," kata Oscar.

Menurut data BRI, realisasi kredit di sektor migas hingga 30 November 2015 sebesar Rp6,72 triliun. Realisasi ini naik sebesar 23,9 persen dari realisasi kredit sektor migas pada 2014 yang sebesar Rp5,42 triliun. (one)

Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016