- British Embassy Jakarta
VIVA.co.id - Ada beberapa hal di Indonesia yang masih menjadi tantangan bagi investor asing, terutama investor Eropa, untuk menanamkan modalnya di Indonesia pada tahun ini. Salah satunya adalah birokrasi.
"Ada tiga hal yang menjadi kekhawatiran, yaitu birokrasi, regulasi, dan kebijakan ketenagakerjaan," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, dalam pengumuman survei tahunan Business Confidence Index (BCI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.
Moazzam mengatakan bahwa tiga hal ini tak hanya menghambat investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia, tapi juga investor dalam negeri. Ia pun meminta agar pemerintah segera menyelesaikan tiga hambatan ini.
Moazzam pun mencontohkan bahwa di Inggris, diterapkan suatu aturan bahwa ada masa konsultasi pemerintah dengan dunia usaha selama dua belas minggu untuk membuat suatu kebijakan. Namun, hal ini berbeda dengan di Indonesia.
"Di Indonesia, konsultasi dengan bisnis dan konsumen sangat singkat. Saya pikir, (kalau) semua kebijakan didiskusikan dengan pengusaha dan konsumen, kualitas kebijakan akan meningkat," kata dia.
Moazzam melanjutkan, kalau tiga tantangan ini sudah dibenahi, pemerintah Indonesia bisa menarik investor lebih banyak lagi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Kalau dibenahi, bisa menarik investor (yang lebih banyak)," kata dia.
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
