BI Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen di Kuartal I

Kantor Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id - Bank Indonesia meramalkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2016 berada di kisaran 5,1 persen, jauh lebih baik dibandingkan kuartal IV-2015 lalu yang berada di angka 5,04 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI, Juda Agung, mengungkapkan, perkiraan ini dilandasi oleh meningkatnya investasi pemerintah, yang didorong oleh akselerasi belanja modal pemerintah yang lebih optimal dalam dua bulan terakhir.

"Belanja modal pemerintah sampai Februari 2016 meningkat 300 persen year on year (yoy) dibandingkan 2015 lalu. Belanja barang 60 persen yoy. Ini cepat sekali," ujar Juda saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.

Di samping itu, kata Juda, konsumsi rumah tangga pun meningkat cukup signifikan, tercermin dari daya beli yang terjaga, penjualan eceran yang meningkat, serta kepercayaan konsumen yang cukup baik. Hal ini yang menjadi dasar pertumbuhan pada kuartal I-2016 akan membaik.

"Kalau dilihat indeks indikatornya seperti keyakinan konsumen, penjualan ritel membaik. Memang ada beberapa indikator yang mix seperti penjualan mobil relatif flat," katanya.

Kendati demikian, bank sentral memperkirakan kinerja ekspor masih akan tertekan seiring dengan masih melambatnya pemulihan ekonomi global dan masih terfluktuasinya harga komoditas global.
Meski begitu, Juda optimistis pertumbuhan secara kumulatif pada tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan masih bisa tumbuh pada kisaran 5,2-5,6 persen yoy," tutur Juda. (one)

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016