Alasan PLN Berani Utang Bank Dunia

Kantor Bank Dunia
Sumber :
  • diverseeducation.com

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapatkan suntikan dana segar senilai US$500 juta dari Bank Dunia dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi Pulau Sumatera yang dipandang akan menjadi salah satu pusat ekonomi baru.

Situasi Mencekam, Bank Dunia dan IMF Pindahkan Staf dari Ukraina

Direktur Keuangan PT PLN Sarwono Sudarto mengaku bahwa perseroan memang memiliki keterbatasan pembiayaan untuk proyek-proyek yang saat ini dilakukan. Artinya, suntikan dana segar tersebut memang sangat diperlukan.

"PLN membutuhkan biaya yang sangat besar. Terutama untuk pembiayaan lokal. Kalau tidak cukup, maka kami akan pinjam," kata Sarwono saat ditemui di gedung parlemen Jakarta, Selasa malam, 26 April 2016.

Bantu Kembangkan Program JKN, Bank Dunia Kasih Pinjaman RI US$400 Juta

Sarwono mengungkapkan, pinjaman yang digelontorkan oleh lembaga multilateral tersebut bukan hanya diperuntukkan untuk elektrifikasi Pulau Sumatera. Pinjaman itu, kata dia, bisa digunakan kapan saja sesuai kebutuhan perseroan.

"Jadi seperti stand by loan. Bisa ditarik berdasarkan hasil riset. Misalnya pelanggan atau jaringan yang bertambah," kata dia.

Lagi, Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Lantas, apa alasan Badan Usaha Milik Negara tersebut lebih memilih meminjam dana kepada Bank Dunia? Sarwono menegaskan, bunga yang relatif murah menjadi salah satu alasan utama. "Opsi dari lembaga multilateral itu bunga lebih murah," ucap Sarwono.

Gedung Bank Dunia.

Bank Dunia dan IMF Berlomba Suntik Dana Miliaran Dolar ke Ukraina

Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022