Mengapa BI Sediakan Uang Tunai Lebih Banyak Ramadan Ini

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files

VIVA.co.id – Bank Indonesia mengungkap alasan menaikkan pasokan penyediaan uang tunai sebesar Rp160 triliun selama periode Ramadan dan Lebaran satu bulan ke depan. Jumlah penyediaan uang tunai pada tahun ini memang meningkat sebesar 14,5 persen dibandingkan penyediaan tahun lalu.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengungkapkan, penyediaan uang tahun ini bukan hanya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang selama musim Ramadan dan Lebaran, melainkan juga untuk kebutuhan masa liburan sekolah.

“Libur lebih panjang karena bertepatan liburan anak sekolah. Jadi pengeluaran bukan hanya untuk Ramadan dan Lebaran,” ujar Tirta saat ditemui di kantor BI Jakarta, Rabu 1 Juni 2016.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Di samping itu, rencana pemerintah untuk mencairkan gaji ke-13 dan gaji ke-14 atau yang biasa disebut dengan Tunjangan Hari Raya juga menjadi alasan tersendiri bank sentral menaikkan penyediaan uang selama satu bulan ke depan.

“Kalau libur lebih lama. bank bisa mengisi ATM supaya jangan habis. Kemudian juga untuk menambah operasi,” katanya.

BI Terbitkan Aturan Ketentuan Intensif untuk Perbankan

Tirta mengaku, dana tersebut saat ini sudah didistribusikan oleh bank sentral kepada perwakilan BI di sejumlah wilayah. “Jadi nanti 80 persen itu untuk pecahan besar, pecahan kecil itu uang Rp20 ribu dan di bawahnya itu sebesar 20 persen,” ungkapnya.

Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022