- Zika Zakiya/VIVAnews
VIVAnews - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq, meminta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengklarifikasi keterlibatan TNI dalam penjagaan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Menurut Mahfud, keterlibatan TNI dalam Kongres PSSI dianggap kekeliruan. Panglima dan Menteri Pertahanan harus meluruskan soal ini.
"Menurut saya Panglima TNI dan Menteri Pertahanan harus mengklarifikasi, betul atau tidaknya. Bila ada, mereka harus mengambil langkah meluruskan kekeliruan ini," kata Mahfud saat ditemui sebelum rapat komisi I DPR, Senin, 28 Maret 2011.
Hingga saat ini Komisi I DPR belum mendapat laporan perihal siapa dalang dibalik mobilisasi anggota TNI ini. Namun ia mengharapkan segera mendapat klarifikasi.
"Kalau betul-betul terjadi dan dibiarkan, ini adalah langkah surut bagi reformasi TNI yang diapresiasi banyak pihak. Pada akhirnya hanya mencoreng citra TNI yang kita bangun," jelas Mahfudz.
Sebelumnya, kedatangan pasukan TNI dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wiryantoro. Alasan keamanan menjadi alasan kehadiran TNI pada kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu lalu.
"Betul, ada anggota TNI berpakaian dinas di acara kongres PSSI di Pekanbaru. Namun, keberadaan mereka murni karena alasan keamanan dan itu pun hasil koordinasi," ujarnya. "Jadi, sebelumnya Polda Riau telah menggelar koordinasi dengan Korem setempat. Karena khawatir jalannya kongres tidak mulus dan berakhir rusuh maka disepakati TNI ikut mengamankan jalannya kongres."
Wiryantoro mengatakan TNI tidak bermaksud mengintervensi jalannya kongres PSSI terkait dengan dukungan KPPN selama ini kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI George Toisutta dalam bursa calon ketua umum PSSI. "Tidak benar itu. Bapak George Toisutta selalu menegaskan kepada kami untuk selalu taat asas." (umi)
Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik
Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.
