Demonstrasi di Kongres PSSI, Satu Suporter Diamankan

Mimit, suporter yang ditangkap di aksi demo bersih-bersih PSSI
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan (20-01-19)

VIVA –  Satu orang suporter diamankan saat menggelar aksi demonstrasi menuntut bersih-bersih di tubuh PSSI. Suporter yang mengenakan atribut Bonek itu bernama Mimit. 

Penetapan Kongres Tahunan PSSI dan Rencana Wasit Jepang serta Inggris di Liga 1

Mimit diamankan setelah merangsek memaksa masuk ke dalam arena Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali,  Minggu 20 Januari 2019. Suporter lain meminta agar Mimit dilepaskan. "Lepaskan Mimit!" teriak mereka.

Suasana sempat tegang ketika para suporter terus merangsek masuk ke dalam arena kongres. Namun, mereka diadang oleh barikade polisi. Akhirnya mereka berdialog dengan Direktur Intelkam Polda Bali, Komisaris Besar Wahyu Suyitno Kepada suporter, pihak kepolisian berjanji akan membebaskan Mimit sepanjang suporter tidak bertindak anarkis.

Pesan Edy Rahmayadi untuk Ketum PSSI Baru: Fokus, Jangan Kerjakan Tugas yang Lain

"Saya jamin Mimit akan kami lepaskan. Kalau perlu saya yang antar ke rumahnya," kata Wahyu. Namun, suporter tetap memaksa ingin masuk ke dalam arena untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. "Kami ingin masuk menyampaikan aspirasi secara langsung," kata perwakilan suporter.

Wahyu tak memperkenankan mereka masuk ke dalam arena. Sebab, harus ada akses khusus untuk masuk ke dalam arena kongres. Bahkan, dirinya pun tak bisa masuk ke dalam arena kongres.

LIB: Liga 2 Kembali Bergulir 24 Februari 2023, Tapi...

Namun, Wahyu berjanji akan meneruskan aspirasi mereka kepada PSSI. "Bagaimana bapak bisa menyampaikan aspirasi kami, bapak sendiri tidak punya akses masuk," teriak suporter.

"Saya bukan anggota Exco PSSI," sahut Wahyu. Lantaran dianggap telah cukup menyampaikan aspirasinya, Wahyu meminta mereka membubarkan diri. 

"Aspirasinya sudah kami tampung. Percayakan pada Pak Krishna Mukti (Ketua Satgas Mafia Bola). Sudah ada beberapa yang ditangkap 11 orang. Tersangka masih akan bertambah karena masih ada yang diperiksa. Kita tidak akan membiarkan masalah ini. Percayakan kepada Polri," papar Wahyu. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya