- Lucky Aditya
VIVA – Jayus Hariono gelandang muda Arema FC memiliki misi khusus saat Singo Edan berjumpa Timnas U-22 dalam laga ujicoba, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 10 Februari 2019. Ia siap membuktikan layak kembali di panggil oleh Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafrie.
"Kalau saya pembuktian atau tidak itu saya selalu berusaha bermain baik buat tim. Kalau seumpama saya dilirik lagi disuruh TC (pemusatan latihan) lagi saya siap," kata Jayus Hariono, Rabu, 6 Februari 2019.
Jayus menilai Timnas U-22 diisi oleh pemain muda terbaik di Indonesia. Persaingan diniali ketat karena semua pemain yang dipanggil berkualitas. Meski hanya satu pekan berlatih bersama Timnas U-22, Jayus mengaku banyak belajar dari Skuat Garuda.
"Pemain Timnas semuanya bagus-bagus mereka kan hasil seleksi mereka semua pemain pilihan yang terbaik di Indonesia. Saya banyak belajar dari Timnas meski hanya satu Minggu mengikuti pemusatan latihan," ujar Jayus Hariono.
Dalam laga kontra Timnas U-22, Jayus kemungkinan bakal dipasang sebagai starter. Jayus kini telah menjelma menjadi gelandang andalan Singo Edan. Menurutnya, kelemahan Timnas U-22 saat ini belum kompak. Sebab, baru berlatih bersama kurang lebih satu bulan.
"Timnas memang saya belum begitu paham, tapi kan ini terus banyak pemain baru ketimbang saya ikut dulu, banyak pemain Timnas U-19 musim lalu. Kelemahan, karena tim ini baru berlatih jadi belum ada kekompakan, belum ketemu. Tapi ini kan levelnya hanya ujicoba," tutur Jayus Hariono.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
