Rahmad Darmawan Dukung Keputusan Simon McMenemy soal Manahati

Pelatih TIRA Persikabo, Rahmad Darmawan
Sumber :
  • instagram

VIVA – Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, medukung keputusan arsitek Timnas Indonesia, Simon McMenemy yang tak memanggil Manahati Lestusen. Menurut pelatih yang akrab disapa RD, Simon telah mengambil keputusan soal Manahati.

Mengharukan, Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Sebelumnya, Simon beralasan bahwa menjadi pemain Timnas harus jauh dari tindakan indispliner. Atas pernyataan tersebut, membuat nama Manahati tak sertakan dalam dua uji coba internasional melawan Yordania dan Vanuatu.

"Saya sangat setuju dengan Simon McMenemy, dan itu pelajaran untuk seluruh pelatih karena apa yang dilakukan pemain di lapangan tidak luput dari peran pelatih," kata RD di Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya

"Saya pun telah mengeluarkan statement pada pemain dan manajemen bahwa target Tira Persikabo tahun ini bukan juara. Tapi, target kami adalah bisa mendapatkan gelar sebagai tim paling fair play. Artinya, semua pemain harus tahu tujuan kami itu, makanya mereka harus mengaplikasikannya di lapangan," sambungnya.

Ditambahkan RD, para pemain Tira Persikabo telah mengerti dengan pernyataan tersebut. Terbukti, saat melawan Persib Bandung, penggawa Tira Persikabo tidak melakukan hal yang merugikan tim.

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

"Semua sudah lihat kan, kemarin (lawan Persib) kami tidak ada hal-hal yang dilakukan tidak baik lagi oleh pemain. Sudah tiga pertandingan (Liga 1 2019), sama sekali tidak ada hal negatif yang dilakukan dan itu yang akan terus kami perbaiki dalam setiap pertandingan," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Mantan Pemain Timnas Vietnam, Dinh Thanh Trung

Timnas Indonesia Sedang Berkembang, Pemain Vietnam Malah Pesta Narkoba

Kabar mengejutkan datang dari sepakbola Vietnam. Lima pemain berstatus Timnas ditangkap polisi karena pesta narkoba. Hal ini terjadi saat Timnas Indonesia berkembang.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024