- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - PSSI mengaku ditawari tuan rumah babak play off Piala Asia U-22 oleh AFC. Event ini akan digelar pada 23 Juni-3 Juli 2012. Namun PSSI masih terkendala dengan kelengkapan venue yang menjadi syarat utama untuk menjadi tuan rumah pada hajatan ini.
"AFC menawarkan kalau Indonesia berminat jadi tuan rumah babak play off. Dan kami tentu sangat berminat. Meski begitu, Indonesia kan satu grup dengan Jepang, Australia dan lainnya. Kalau mereka juga berminat, tentu harus bersaing dengan mereka," ujar Sekjen PSSI, Tri Gustoro di kantor PSSI, Jumat 16 Februari 2012.
Menurutnya, meski tertarik dan merasa siap menjadi tuan rumah, namun PSSI masih kebingungan menentutan kota mana yang akan menjadi venue pertandingan. Sebab, salah satu persyaratan utama sebagai negara tuan rumah, Indonesia harus bisa menyediakan dua stadion yang bisa digunakan untuk pertandingan.
Tidak hanya itu, tuan rumah juga harus menyediakan minimal tiga lapangan untuk digunakan sebagai tempat berlatih. Tri mengatakan, saat ini persyaratan itu tidak bisa dipenuhi PSSI jika harus menggelar event tersebut di Jakarta.
"Salah satu persyaratan utama, kita minimal punya dua stadion yang bisa dipakai. Terus tempat latihan minimal tiga, akomodasi dan lainnya. Sedangkan di Jakarta sulit diwujudkan," kata Tri.
"Sebetulnya kita punya Lebak Bulus. Tapi dengar-dengar Lebak Bulus mau digusur dan lainnya," lanjut Tri.
PSSI sendiri tengah mengincar kota lain yang bisa menjadi alternatif menggantikan Jakarta. Tri mengatakan, pihaknya kemungkinan besar akan melirik Pekanbaru. Rencananya, PSSI akan bertolak ke Pekanbaru pekan depan untuk menjajakinya.
"Mungkin kami akan menjajaki Pekan Baru. Mereka lagi bangun stadion baru untuk persiapan PON. Jadi minggu depan, setelah saya mendapat izin dari rapat, nanti saya mau jajaki. Kami tentu sangat berkeinginan menjadi tuan rumah. Kita satu grup dengan Jepang dan Australia yang memiliki kualitas sepakbola bagus. Tentu akan bisa dinikmati masyarakat di sini," ujar Tri.
Piala Asia U-22 baru pertama kali digelar AFC. Babak utama even ini rencananya akan digelar 2013. Even ini juga diproyeksikan sebagai kualifikasi menuju Olimpiade 2016. Sayang, PSSI sempat tidak mengetahui acara ini. Koordinator Timnas, Bob Hippy bahkan tidak menyadari kalau drawing babak kualifikasi sudah digelar. (umi)
