- daylife.com
VIVAbola – Kekalahan telak 0-10 dari Bahrain pada laga grup E Pra Piala Dunia 2014 ternyata berpengaruh terhadap ranking Indonesia di ranking FIFA. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA, Rabu 7 Maret 2012, Indonesia kini berada di peringkat 147 dengan 160 poin atau turun 1 tingkat dibandingkan bulan lalu.
Ini berarti peringkat Indonesia kembali mengalami penurunan. Bulan lalu, Tim Merah Putih harus turun 3 peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, Bahrain yang sukses mengalahkan Indonesia sukses mengalami peningkatan peringkat. Skuad asuhan Peter Taylor kini menghuni peringkat 93 dengan 373 poin, naik 3 tingkat dibandingkan bulan lalu.
Bukan hanya Indonesia yang mengalami penurunan peringkat. Tiga negara Asia Tenggara, yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura juga harus turun tingkat. Thailand harus turun 9 tingkat dan berada di ranking 139. Sedangkan Malaysia harus turun 2 tingkat. Kini mereka harus berada di posisi 152. Singapura harus turun 2 tingkat, dan kini berada di posisi 150.
Hasil berbeda diperoleh Vietnam. Mereka masih tercatat sebagai negara dengan peringkat terbaik di Asia Tenggara. Vietnam berada di posisi 98 dengan 347 poin, naik 2 peringkat dibandingkan bulan lalu.
Belanda Naik, Jerman Turun
Perubahan posisi juga terjadi di jajaran 10 besar. Hasil-hasil laga persahabatan akhir bulan lalu membuat beberapa negara mengalami perubahan peringkat.
Kemenangan atas Inggris di Wembley membuat Belanda naik satu peringkat. Oranje kini menghuni posisi 2, menggeser Jerman yang kini menempati posisi ketiga. Spanyol masih tak terkejar di peringkat pertama.
Sementara itu kemenangan 3-1 atas Swiss membuat Argentina kembali menempati posisi 10 besar. Tim Tango kini berada di peringkat ke-8, naik 3 tingkat dibandingkan bulan lalu.
Peringkat FIFA per 7 Maret 2012
1. Spanyol
2. Belanda
3. Jerman
4. Uruguay
5. Brasil
6. Inggris
7. Portugal
8. Argentina
9. Italia
10. Kroasia
...
145. Tajikistan
146. St. Vincent and the Grenadies
147. Indonesia
148. Malta
148. Yaman
150. Samoa
150. Singapura
152. Malaysia