- ANTARAfoto
VIVAbola - Pimpinan PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol, La Nyalla Mattalitti akan kembali menjalankan tugasnya sebagai anggota komite eksekutif PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin. Ketua KADIN Jawa Timur itu akan memulai aktivitasnya sebagai anggota exco mulai, Jumat, 22 Februari 2013.
"Setelah salat Jumat, saya ke PSSI. Harusnya saya kembali sejak tanggal 7 Juni lalu, namun mulai besok baru aktif kembali," kata La Nyalla saat dihubungi VIVAbola, Kamis 21 Februari 2013.
La Nyalla bersama Tonny Apriliani, Erwin Dwi Budiawan, dan Robertho Rouw merupakan empat anggota exco PSSI yang dipecat pada akhir Desember 2011. Keempatnya dianggap telah melanggar kode etik PSSI setelah kerap bersuara lantang penolakan terhadap kebijakan Djohar.
La Nyalla kemudian terpilih sebagai ketua umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, tahun lalu. Bersama pengurus lainnya, La Nyalla lalu berkantor dikompleks SUGBK, Senayan, Jakarta , yang lokasinya tak jauh dari kantor PSSI.
Pada 7 Juni 2012, AFC memfasilitasi pertemuan kubu La Nyalla dan Djohar di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan ini telah menelurkan nota kesepahaman bersama (MoU) di mana salah satu poinnya adalah pengembalian 4 exco PSSI.
Poin ini kembali dipertegas lewat surat FIFA pada tanggal 18 Desember 2012 dan 13 Februari lalu. Surat ini juga menjadi cikal bakal MoU jilid, II, 18 Februari lalu di mana poin lainnya adalah kesepakatan menggelar Kongres, 17 Maret 2013.
"Mengenai kongres belum ada info terbaru sampai saat ini. Masih 17 Maret di Jakarta dan agendanya seperti yang tertera di MoU. Mengenai spesifik tempat, belum ada info karena belum dirapatkan dengan PSSI," ujar La Nyalla. Agenda kongres PSSI antara lain membahas revisi statuta dan penyatuan dua liga. (umi)