Riedl: Kontribusi Gonzales Masih Besar

Cristian Gonzales
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Christian Gonzales mengawali pesta Indonesia ke gawang Pakistan. Gol di menit ke-3 itu berawal dari bola mati di sisi kanan pertahanan Pakistan. Bola yang cerdik di arahkan ke tiang jauh, menciptakan skrimit. Tanpa kesulitan berarti, El Loco meneruskan ke gawang yang sudah kosong.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Namun setelah gol itu, satu-satunya pemain naturalisasi yang dimainkan Alferd Riedl tersebut, tak bisa berbuat banyak. Dia mendapat kawalan ketat 2-3 pemain begitu ada di kotak berbahaya.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


"Salah jika disebut perannya minim. Gonzales justru punya peran besar menarik fokus 2-3 pemain lawan sehingga menciptakan ruang bagi pemain kita lainnya," terang Riedl usai pertandingan.


Pelatih asal Austria tersebut juga mengapresiasi permainan Steven Anderson Imbiri sepanjang 73 menit sebelum digantikan Dedy Hartono. "Imbiri main cukup bagus, begitu juga Dedi Hartono. Tapi saya berharap jangan terlalu dilebih-lebihkan. Perjalanan tim masih panjang untuk temukan performa terbaiknya," beber Riedl terkait aksi 2 pemain debutan tersebut.


Kemenangan 4 gol tanpa balas itu bahkan disebutnya hasil yang wajar. Tapi yang membuat kaget Indonesia adalah permainan kasar Pakistan. Salah satunya bahkan berbuah kartu merah yang dilayangkan wast Pasetyo Hadi kepada saddam Hossain.


Striker bernomor punggung 17 ini dengan sengaja meloloskan kakinya ke kiper Dian Agus Prasetyo yang sudah menguasai bola di menit 26. Beruntung tidak berdampak serius pada kiper ketiga Timnas Senior tersebut.


Riedl pun akhirnya memaksimalkan pergantian pemain untuk mengantisipasi permainan kasar lawan. "Kami tak ingin pemain mendapat cedera serius akibat laga ini," terangnya.


Disinggung permainan kasar, pelatih Pakistan Mohammed Shamlan sebelumnya menyebutkan, tidak terlalu berlebihan. Dia justru berdalih dalam uji coba internasional sebenarnya harus dipimpin wasit internasional juga agar fair.


"Kami dapat pelajaran berharga dari indonesia yang main sangat bagus dan sudah punya jam terbang tinggi. Soal pemain yang terlalu reaktif, saya anggap itu wajar. Karena kami berharap dipimpin wasit internasional biar fair," kelitnya.


Total dalam laga yang disaksikan sekitar 5.000 penonton tersebut, masing-masing tim mendapat 2 kartu kuning dan satu kartu merah untuk Pakistan.


Lihat artikel menarik lainnya


Laporan: Endradi
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya