Sumber :
- VIVA.co.id/Adi Yoga
VIVA.co.id
- Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) angkat bicara terkait kontroversi pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pihak PPK GBK pun memberikan penjelasan terkait terancam dipindahnya laga kualifikasi Piala Asia U-23, 27 Maret mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, laga juga merupakan pra Olimpiade 2016 ini kemungkinan dipindah ke Solo. Hal ini karena stadion bisa saja tak layak pakai karena dipakai pagelaran konser boyband asal Inggris, One Direction.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Seperti diberitakan sebelumnya, laga juga merupakan pra Olimpiade 2016 ini kemungkinan dipindah ke Solo. Hal ini karena stadion bisa saja tak layak pakai karena dipakai pagelaran konser boyband asal Inggris, One Direction.
Menurut Direktur PPK GBK, Raja Parlindungan Pane, pihak promotor konser One Direction telah mengajukan proposal penyewaan stadion sejak dua tahun lalu. Sementara pihak PSSI baru mengajukan proposal untuk laga kualifikasi Piala Asia U-23, Januari lalu.
"Bahkan, pihak promotor sudah jauh-jauh hari memberikan persyaratan yang kami minta. Kemudian, PSSI baru bulan Januari," ungkap Raja Pane kepada wartawan di kantornya, Selasa 17 Maret 2015. "Kami tetap merespon positif karena kami berpikir jadwalnya tidak berbenturan."
Raja Pane juga menilai pemberitaan soal konser One Direction mengganggu program timnas sangat keliru. Justru dia meminta PSSI untuk lebih siap jika ingin melakukan sebuah kegiatan.
"PSSI sebaiknya jauh-jauh hari sudah menyiapkan jadwal yang tepat. Keliru jika One Direction disebut menghambat timnas," kata mantan wartawan olahraga tersebut.
Terkait kekhawatiran akan rusaknya rumput stadion, Raja Pane memastikan bahwa itu tak akan terjadi. Sebab, promotor akan berjanji akan melindungi rumput dengan Grass Cover.
"Nah, Grass Cover ini sudah memenuhi standar internasional dan direkomendasikan oleh IOC," tuturnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Direktur PPK GBK, Raja Parlindungan Pane, pihak promotor konser One Direction telah mengajukan proposal penyewaan stadion sejak dua tahun lalu. Sementara pihak PSSI baru mengajukan proposal untuk laga kualifikasi Piala Asia U-23, Januari lalu.