512 Anak Makassar Berebut Tiket ke Jakarta

Milo Football Championship 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sebanyak 512 anak-anak dari 32 SD di Makassar tampil di kompetisi sepakbola MILO Football Championship 2015 putaran terakhir. Mereka memperebutkan piala MILO Football Championship dan uang tunai Rp10 juta.

Salah satu event pembibitan nasional putaran terakhir ini secara resmi dibuka oleh Ketua Asosiasi PSSI Sulawesi Selatan, Mulyadi, di Lapangan Hasanudin.

Keren, Pemilik Hadiahi Seluruh Pemain Leicester Mobil Mewah

"Saya berterima kasih kepada MILO karena telah memilih Makassar sebagai salah satu kota pelaksanaan MILO Football Championship," kata Mulyadi dalam rilis MILO.

"Saya yakin akan banyak lahir bibit pemain berkualitas dari kompetisi ini, mengingat Makassar banyak melahirkan pemain nasional yang menjadi kebanggaan. Saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta, tunjukkan bakat kalian untuk menjadi juara sejati,” ujarnya.

Di putaran terakhir MILO Football Championship ini, mantan pemain Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) dan pelatih tim nasional Indonesia U-14 dan U-16, Yeyen Tumena ditunjuk sebagai salah satu anggota tim talent scouting (pemandu bakat).

Korsel Cetak 8 Gol pada Laga Perdananya di Olimpiade 2016

“Kurangnya kompetisi di daerah menyebabkan para pesepakbola muda sulit mengembangkan potensi. Saya dan tim nasional mengucapkan terima kasih kepada MILO yang memberikan wadah bagi pesepakbola usia sekolah untuk menunjukkan kemampuannya," tuturnya.

"Sebagai mantan atlet, saya berpesan bahwa yang terpenting dari sebuah kompetisi adalah bagaimana meraih kemenangan dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play,” kata Yeyen.

MILO Football Championship merupakan kompetisi sepakbola antar SD di Indonesia. Melalui program ini, MILO ingin menunjukkan komitmennya bagi perkembangan dan kemajuan olahraga di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada anak usia sekolah yang bukan berasal dari
Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub untuk menyalurkan bakat.

Event ini digelar di tiga kota di Indonesia yaitu Jakarta, 7-8 Februari, Medan, 21-22 Februari, dan Makassar 28-29 Maret 2015. MILO Football Championship akan diikuti lebih dari 1.300 peserta dari 32 sekolah di masing-masing kota.

Mereka akan bermain dengan sistem setengah kompetisi, di mana setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.

Selama pertandingan berlangsung akan ada talent scouting untuk memilih pemain terbaik di masing-masing posisi. Pemain-pemain yang terpilih akan mewakili kotanya untuk mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta.

SD Inpres Jipang Juara

SD Inpres Jipang akhirnya menjadi juara MILO Football Championship Makassar. Mereka memboyong piala serta uang tunai Rp10 juta.

SD Inpres Jipang menaklukkan SDN Sungguminasa IV dengan skor 3-0 di final. Posisi 3 diraih SD Batangase Maros yang mengalahkan SD Komplek IKIP dengan adu penalti 3-2.

Salah satu pemain SD Inpres Jipang, Muhammad Rifqi, yang menjadi bek kiri meluapkan rasa gembiranya setelah berhasil menjadi juara. ”Saya sangat terharu dan tidak mengira bisa mengalahkan SD Sungguminasa IV. Selama ini saya hanya berlatih sepakbola di sekolah dan bermain sepakbola di rumah. Berkat dukungan dari teman, guru dan orangtua kami mampu menjadi juara dan membawa nama baik sekolah.”

Kemenangan ini tidak luput dari peran serta pelatih SD Inpres Jipang, Rustam, yang memberikan pelatihan sepakbola selama dua minggu penuh untuk mengikuti MILO Football Championship. “Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kami selama ini membuahkan hasil. Ini adalah bukti bahwa walaupun sebagian besar anak didik saya tidak berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB), tapi kemampuan mereka bisa disejajarkan dengan anak-anak yang berlatih sepakbola di SSB. Saya ucapkan terima kasih kepada MILO yang sudah memberikan wadah dan kesempatan bagi anak didik kami untuk menyalurkan bakatnya di sepak bola.”
Setelah putaran terakhir MILO Football Championship Makassar ini, pemain terbaik akan diumumkan dan mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan eksklusif dari pelatih sepakbola profesional selama 14 hari di Jakarta. Tim talent scouting sudah mengantongi nama pemain terbaik dari masing-masing kota yang nantinya akan diumumkan oleh Nestlé MILO.

Sport Marketing Manager MILO, Donny Wahyudi, yang ditemui pada saat jumpa pers mengatakan bahwa selain memberikan pelatihan eksklusif kepada sembilan pemain terbaik dari Jakarta, Medan dan Makassar, MILO juga akan memberikan pelatihan sepakbola kepada pelatih atau pendamping sekolah. “Untuk menghasilkan pemain sepakbola yang bagus, pelatih pun harus mempunyai kemampuan dan keterampilan sepakbola yang bagus. Kami berharap juga nantinya para pelatih mampu mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim kepada bibit-bibit pesepakbola agar mereka memiliki mental juara. Selain itu, pemain terbaik yang mendapatkan pelatihan eksklusif di Jakarta juga bisa berbagi pengalamannya dengan teman-teman di sekolahnya dalam sebuah forum sharing session.”

Donny juga menambahkan dengan berakhirnya kompetisi di Makassar maka berakhir sudah pencarian bakat MILO Football Championship tahun ini. "Atas nama MILO, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PSSI sehingga kompetisi sepakbola usia dini ini berjalan lancar dan sukses. Peran serta dan legalisasi

Isu Persija akan Dibeli, Ini Kata Ferry Paulus

dari PSSI dalam kegiatan ini sangat penting karena PSSI mengetahui peraturan-peraturan sepakbola yang sesuai dengan usia dini. Saya tunggu adik-adik terbaik dari tiga kota di Jakarta untuk MILO Camp," tutupnya. (art)


![vivamore="Baca Juga :"]

Pesan Spesial Rooney Sebelum Kane Cetak Gol 'Kilat'

Tenaga Super Park Ji Sung dan Cerita Jus Kodok

Jurnalis Seksi Ini Dukung Tim Favoritnya dengan Cara Erotis

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya