Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Komite Ad Hoc bentukan FIFA siap menggelar rapat perdananya bersama delegasi Federasi Sepakbola Asia (AFC), Jumat 11 Desember 2015. Meski dengan jumlah anggota yang belum lengkap, tim yang dibentuk untuk membenahi sepakbola nasional siap mengambil langkah cepat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hingga saat ini, anggota Komite Ad Hoc Reformasi belum lengkap setelah nama perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan pemerintah belum juga disampaikan.
Meski demikian, Agum Gumelar selaku ketua Tim Ad Hoc tetap pada rencana pertemuan perdana dengan timnya.
"Rencananya semula memang di rumah saya, tapi karena ada perwakilan AFC, rapatnya di (kantor) PSSI. Ya, kami akan lebih dulu mendengarkan arahan perwakilan AFC besok, pastinya tentang pembenahan sepakbola Indonesia," kata Agum saat dihubungi VIVA.co.id.
Dalam percakapan, Agum berkali-kali menekankan kinerja timnya adalah murni untuk membenahi sepakbola Indonesia, sebagai kepentingan bangsa dan negara, dan bukan membela kepentingan tertentu.
"Yang saya ingin tekankan, Komite Ad Hoc dibentuk untuk membenahi sepakbola Indonesia, agar bisa kembali berkiprah di internasional," lanjut Agum.
"Saya tekankan lagi, kami bekerja bukan untuk membela kepentingan sepihak, tapi untuk sepakbola Indonesia. Jadi, jangan ada anggapan membela kepentingan sepihak, karena ini adalah tugas mulia menurut saya," tuturnya.
Apa Agenda Rapat Nanti?
Keputusan tim Ad Hoc untuk menggelar rapat secepat mungkin didasari beberapa alasan. Menurut wakil dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), M. Nigara, salah satu yang paling krusial adalah mepetnya waktu yang diberikan FIFA.
"Pada dasarnya, kerja kami ini kan cuma sebulan lebih sedikit waktunya, jadi harus maksimal. Harus dimulai secepatnya. Sampai saat ini saya belum dikabari soal agenda rapat besok," ujar M. Nigara.
Salah satu anggota tim Ad Hoc lain, Tommy Welly, juga mengungkapkan pertemuan pertama besok kemungkinan besar hanya membahas permasalahan dasar.
Mulai dari perkenalan dan membahas rincian dasar tugas yang akan dilakukan untuk reformasi sepakbola Indonesia.
"Seperti langkah apa yang akan dilakukan untuk reformasi sepakbola, caranya seperti apa sih membenahi sepakbola itu. Mungkin itu yang akan kami bahas," tutur pria yang akrab disapa Towel tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Rencananya semula memang di rumah saya, tapi karena ada perwakilan AFC, rapatnya di (kantor) PSSI. Ya, kami akan lebih dulu mendengarkan arahan perwakilan AFC besok, pastinya tentang pembenahan sepakbola Indonesia," kata Agum saat dihubungi VIVA.co.id.
