KOI Lebih Dulu Kirim Nama Delegasi ke FIFA dan AFC

Wakil FIFA dan AFC bertemu Presiden Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Komite Olahraga Indonesia (KOI) hingga saat ini belum memiliki delegasi dalam Komite Ad Hoc Reformasi. Padahal, tim yang dibentuk atas anjuran Joint Delegations FIFA dan AFC ini sudah akan melakukan rapat perdananya.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Beberapa nama sudah masuk dalam Komite Ad Hoc Reformasi, yang dibuat untuk menyelesaikan polemik sepakbola di Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada 7 nama yang sudah masuk dalam susunan Komite Ad Hoc Reformasi.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Diketuai oleh eks Ketum PSSI, Agum Gumelar, komite ini berisikan perwakilan dari berbagai unsur yakni, pemain, sepakbola wanita, ISL, dan KONI. Namun, 7 nama tersebut ternyata belum lengkap.


Belum ada perwakilan dari KOI dan pemerintah. Dua unsur ini belum mengirimkan perwakilannya ke Komite Ad Hoc, padahal tim ini sudah akan melakukan rapat perdana, Jumat 11 Desember 2015 besok.


Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang, mengaku pihaknya sudah menerima surat langsung dari FIFA perihal perwakilan di tubuh Komite Ad Hoc. Berdasarkan surat dari FIFA, pihak KOI akan segera mengirimkan nama delegasinya ke Tim Ad Hoc, namun tidak secara langsung.


Muddai mengatakan akan mengirimkan nama perwakilan KOI ke FIFA dan AFC dulu, untuk kemudian menyerahkan keputusan kepada dua institusi sepakbola tersebut.


"Kita sudah mendapat surat dari FIFA dan AFC soal ini. Kita juga sudah menyiapkan nama untuk dikirim ke sana (Komite Ad Hoc). Tapi, kita akan kirim langsung nama itu ke FIFA dan AFC, biar mereka yang memutuskan," ujar Muddai saat dihubungi VIVA.co.id.


Sebelumnya, sudah muncul nama anggota Komite Eksekutif KOI, Raja Parlindungan Pane, yang kabarnya masuk dalam Komite Tim Ad Hoc. Namun sampai saat ini, pihak KOI kabarnya belum mengonfirmasi nama Raja Pane ke Komite Ad Hoc.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya