VIVA.co.id – Fachruddin Ariyanto jadi salah satu pemain yang dipanggil Alfred Riedl, dalam sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia tahap 4 di Solo. Bek berusia 27 tahun ini punya cerita singkat soal disiplin tinggi yang diterapkan arsitek Tim Garuda tersebut.
Sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia tahap 4 digelar sejak tanggal 22-27 September 2016 lalu. Ada 24 pemain termasuk Fachriddin, yang dipanggil Riedl dalam sesi tersebut. Pelatih berpaspor Austria ini punya tugas berat membentuk tim yang akan bertempur di Piala AFF 2016 bulan November-Desember mendatang.
Riedl memang dikenal sebagai sosok pelatih yang tak kenal kompromi dan menerapkan disiplin tinggi terhadap anak asuhnya. Hal ini yang kemudian diceritakan Fachruddin, saat lima hari berada di Solo menerima program latihan dari Riedl.
Diungkap Fachruddin, bukan hanya dalam latihan saja Riedl bersikap ketat kepada para pemain. Urusan makan saja dikisahkannya harus bersama. Hal ini dimaksudkan Riedl untuk menjaga kesatuan dalam tim. Tak hanya itu, selama lima hari berada di Solo, para pemain sama sekali tak boleh "keluyuran" keluar dari training camp.
"Coach Riedl adalah pelatih yang sangat menerapkan disiplin tinggi. Kita enggak boleh kemana-mana di sesi latihan kemarin. Soal makan juga harus sama-sama. Coach Riedl ingin semuanya dilakukan secara bersama-sama, supaya kita jadi sebuah kesatuan," kata Fachrudin dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Rabu 28 September 2016 malam WIB.
Usai memenuhi panggilan sesi latihan bersama timnas, Fachruddin mengaku ada persaingan yang cukup berat di sektor pertahanan. Sejumlah nama muda semisal, Hansamu Yama Pranata, atau Rudolof Yanto Basna.
"Persaingan (di lini belakang) cukup berat. Ada banyak pemain muda yang bermunculan. Tidak ada (jaminan menembus skuat utama timnas), termasuk dalam tim yang dibawa Coach Riedl di uji coba lawan Vietnam," ujarnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kontra Vietnam yang dijawalkan digelar tanggal 9 Oktober 2016 mendatang.
