Andik Pernah Jadi Korban Wasit Timnas U-22 Vs Timor Leste

Andik Vermansyah.
Sumber :
  • twitter @andik_vermansyah

VIVA.co.id – Pertandingan ketiga Grup B SEA Games 2017 mempertemukan tim nasional Indonesia U-22 melawan Timor Leste. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Majlis Perbandaran Selayang (MPS), Minggu 20 Agustus 2017 berlangsung penuh kontroversi.

Undian Piala AFF U-23 2023: Indonesia Tergabung di Grup B

Timnas U-22 menang 1-0 berkat gol Marinus Manewar pada menit ke-21. Sejak tertinggal, Timor Leste bermain dengan tensi tinggi. Mereka tak ragu menerapkan permainan keras guna meredam permainan skuat asuhan Luis Milla Aspas.

Puncak gesekan pemain kedua tim terjadi di penghujung babak kedua. Evan Dimas mendapatkan tendangan dari pemain Timor Leste, Filipe Oliveira.

Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021

Ketika itu, Evan sedang terkapar di atas lapangan karena dorongan dari pemain Timor Leste lainnya. Dengan penuh emosi, Filipe datang dan langsung menendang.

Akibatnya, emosi pemain Timnas U-22 tersulut. Banyak terjadi dorongan yang melibatkan para pemain. Wasit Nagor Amir Noor Mohamed yang memimpin jalannya pertandingan kesulitan melerai perselisihan itu.

Ngeri, Timnas Indonesia U-22 Diadu Dua Raksasa Sepakbola Dunia

Dia berkali-kali harus bergerak memisahkan perselisihan yang terjadi. Usai mereda, Nagor mengganjar Evan dengan kartu kuning.

Tidak jelas alasannya, yang pasti pemain asal klub Bhayangkara FC itu absen di laga melawan Vietnam pada Selasa 22 Agustus 2017 mendatang. Dia sudah mengantongi dua kartu kuning, sebelumnya melawan Thailand.

Tidak berselang lama, Nagor berdiskusi sebentar dengan salah satu hakim garis. Kemudian dia mengganjar kartu merah untuk Filipe. Ketegasan wasit asal Malaysia itu sempat jadi sasaran kritik.

Sepanjang permainan berlangsung, seharusnya banyak kartu yang diberikan kepada pemain Timor Leste. Filipe misalnya, beberapa kali dia sengaja mengangkat kaki tinggi-tinggi ketika berebut bola dengan pemain Timnas U-22.

Nagor merupakan wasit Malaysia yang sudah masuk ke level internasional. Dia memimpin pertandingan ketika Timnas Malaysia berhadapan dengan Liverpool dalam sebuah laga uji coba.

Nagor juga dipercaya memimpin pertandingan final Piala FA Malaysia 2015 lalu, antara Selangor FA melawan Felda United. Pada saat perpanjangan waktu, pemain sayap Selangor, Andik Vermansah diganjar kartu merah.

Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu dianggap telah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Felda United, Firdaus Faudzi. Kontroversi pun muncul, pihak Selangor bahkan sampai melakukan banding atas hukuman itu.

Usai laga, Andik hanya bisa mencuitkan perasaannya melalui Twitter.  "Sabar," tulisnya, sambil mengunggah foto usai terkena kartu merah oleh wasit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya