Ketum PSSI Melunak, Evan Dimas Lega

Evan Dimas Darmono di laga Malaysia vs Indonesia SEA Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA – Evan Dimas akhirnya benar-benar bisa berangkat menuju Malaysia guna bergabung latihan dengan Selangor FA. Dalam waktu dekat, dia bersama Ilham Udin Armayn akan jadi bagian tim berjuluk The Red Giants itu.

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Evan dan Ilham sudah sejak lama menandatangani kontrak dengan Selangor FA. Akan tetapi, mereka terhambat untuk berangkat karena Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tak ingin kedua pemain itu merantau.

(Baca juga: Selangor FA Temui Ketum PSSI Bahas Evan Dimas, Ini Hasilnya)

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Alasan Edy, Evan dan Ilham merupakan pemain penting dalam tim nasional Indonesia U-23. Makin dekatnya Asian Games 2018 Jakarta-Palembang membuat program latihan pelatih Luis Milla Aspas tak bisa diganggu.

Jika kedua pemain bermain untuk Selangor FA, tentu Milla tak bisa leluasa dalam menentukan periode pemusatan latihan. Bukan tidak mungkin, manajemen The Red Giants tidak mengizinkannya untuk pergi.

Masih Ingat 34 Pemain Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Ada M Tahir hingga Andritany

Setelah proses panjang, akhrinya Edy bertemu dengan Presiden Selangor FA yang juga wakil Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Dato Sri Subahan. Keduanya sepakat mencari solusi terbaik.

Mendapati kabar tersebut, Evan menyambutnya dengan gembira. Pemain berusia 22 tahun itu mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada PSSI dan FAM karena sudah mau mencari kesepakatan bersama.

(Baca juga: Polemik Tuntas, Evan Dimas dan Ilham Udin Balik ke Malaysia)

"Saya berterima kasih kepada FAS dan PSSI karena mendapatkan penyelesaian yang terbaik terkait masalah ini. Saya tidak sabar ikut sesi latihan bersama Selangor," ujar Evan, dikutip dari Berita Harian.

Evan menegaskan siap menunjukkan kualitas terbaik yang dimilikinya ketika berseragam Selangor FA. Mendapat bayaran sekira Rp270 juta setiap bulannya, membuat dia masuk jajaran pemain elite Liga Super Malaysia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya