- REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA – Kapten Argentina, Lionel Messi mengaku bahwa generasinya memiliki misi penting untuk diselesaikan pada Piala Dunia 2018 mendatang. Utamanya usai gagal memenuhi target pada turnamen-turnamen besar sebelumnya.
Seperti diketahui, Argentina harus kalah menyakitkan lewat drama perpanjangan waktu dari Jerman di final Piala Dunia 2014 di Brasil. Dan, kemudian mereka harus finis kembali sebagai runner up di ajang Copa America secara berturut-turut, Albiceleste menyerah dari Chili pada tahun 2015 dan 2016.
"Utang yang kami punya adalah untuk diri kami sendiri, bukan untuk rakyat. Kami selalu memberikan segalanya, kami sudah pernah tiga kali mencapai final," kata Messi dalam wawancara dengan Fox Sports.
"Kami selalu menganggap setiap Piala Dunia sebagai kesempatan besar, dan sekarang lebih dari sebelumnya karena generasi akan beralih. Beberapa pemain akan berubah," lanjutnya.
Nama-nama seperti, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria dan Sergio Aguero akan memasuki usia 30 tahun pada saat Piala Dunia nanti. Sedangkan, Javier Mascherano sudah memutuskan bakal gantung sepatu selepas perhelatan di Rusia.
Messi yang akan berusia 31 tahun pada Piala Dunia di Rusia mendatang belum memutuskan masa depannya bersama timnas Argentina. Dan, untuk tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Messi bakal berusia 35 tahun.
"(Di Rusia) itu akan menjadi peluang yang baik, Argentina selalu menjadi kandidat untuk meraih gelar karena citranya, sejarahnya. Tapi tahun ini, kami bukan favorit, Spanyol, Brasil, Jerman dan Prancis berada di atas kami," jelasnya.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
