Alasan JDT Bermain Kasar dan Tak Turunkan Pemain Andalannya

Persija vs Johor Darul Takzim (JDT)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Kekalahan 0-4 atas Persija ternyata disebabkan oleh tidak dimainkan beberapa pilar utama Johor Darul Takzim (JDT). Dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 10 April 2018, JDT tak menurunkan skuat utamanya karena fokus untuk menjalani laga di kompetisi domestik.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Pelatih JDT, Raul Longhi mengaku harus menyimpan sebagian pemain andalannya tersebut. Selain karena ada yang cedera dan akumulasi kartu, mereka juga ingin mengatur kebugaran para pemainnya.

"Hari ini kami mengistirahatkan banyak pemain. Karena pada hari Minggu kami harus main lagi di Liga," kata Raul, dalam jumpa pers usai pertandingan, Selasa, 10 April 2018.

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

"Kami sebenarnya punya 26 pemain di tim. Tapi karena hari Minggu kami harus main lawan Pahang, kami juga harus menyiasati jadwal perjalanan agar kondisi fisik pemain tetap prima," tambahnya.

Sementara itu, Raul menolak keras bahwa timnya bermain dengan taktik kasar pada laga tersebut. Menurutnya, anak asuhnya harus melakukan itu untuk meredam kecepatan dari Persija.

PSM Makassar dan Bali United Gagal, Ini Daftar Peserta Semifinal Zona ASEAN Piala AFC

"Bagi saya main kasar itu bukan taktik kami. Taktik kami adalah bermain bagus," jelasnya.

"Tapi karena Persija main cepat. Pemain kami harus melakukan tekel-tekel keras, dan kami menaggung akibatnya dengan ada satu pemain kami yang kena kartu merah," tuturnya.

Pertandingan semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Viettel vs KL City FC.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melakukan perubahan besar-besaran untuk format kompetisi antarklub Asia musim depan. Jadi seperti apa musim depan?

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024