-
VIVA – Juventus yang nyaris saja melakukan comeback luar biasa dalam babak perempatfinal Liga Champions. Namun, Si Nyonya Tua gagal merealisasikan hal tersebut akibat hukuman penalti kontroversial yang mereka dapatkan pada penghujung pertandingan.
Bermain di markas Real Madrid dalam laga leg kedua, Kamis, 12 April 2018 dini hari WIB, Juventus sebenarnya berhasil menuntaskan misinya untuk mengejar defisit tiga gol mereka. Tapi sayang, mereka tidak bisa mempertahankannya selama waktu normal berlangsung akibat Cristiano Ronaldo sukses mengeksekusi penalti pada masa injury time, hasil agregat pun menjadi 4-3.
Laga ini benar-benar menjadi pil pahit bagi kapten Juventus, Gianluigi Buffon. Setelah kembali gagal mengejar ambisinya untuk memeluk trofi Liga Champions, Buffon juga harus mendapatkan kartu merah di partai yang kemungkinan akan menjadi pertandingan terakhirnya di Liga Champions bersama Juventus.
Buffon harus diusir dari lapangan karena melakukan protes keras terhadap keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Real Madrid di menit-menit akhir. Usai Bufon keluar lapangan, Real Madrid sukses memanfaatkan hadiah penalti kontrversial untuk memuluskan langkah mereka ke semifinal.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri merasa apa yang dilakukan Buffon adalah tindakan yang wajar selayaknya manusia. Namun ia sangat menyayangkan perilakunya yang tidak bisa ditahan karena mereka hanya butuh beberapa detik lagi untuk memperpanjang nafas di Liga Champions.
"Menangis tidak ada gunanya, tapi saya menyayangnya hal seperti itu terjadi dan Gigi (Buffon) punya reaksi yang sangat wajar. Saya tidak tahu apakah itu pertandingan terakhirnya," kata Allegri, seperti dikutip Independent, Kamis, 12 April 2018.
"Sebenarnya ada sekitar tiga detik lagi untuk kami mendapatkan comeback. Tapi dia bereaksi selayaknya manusia yang sedang kecewa," ucapnya.
-
-
- Minggu, 22 April 2018
-
-
