- REUTERS
VIVA – Portugal berhasil meraih kemenangan atas Maroko di pertandingan kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya.
CR7 pun mendapatkan sanjungan karena performa apik tersebut. Buat Ronaldo, gol ke gawang Maroko merupakan torehan keempat di turnamen ini dan membawanya nyama di puncak daftar top scorer.
Yang menarik, meski membawa timnya menang, namun pihak Maroko tidak menganggap Ronaldo memberikan ancaman besar dalam laga itu.
Winger Maroko, Nordin Amrabat, malah menyatakan kalau Ronaldo lebih sering berdiri di setengah lapangan untuk membantu pertahanan.
"Saya pikir kami harusnya mendapatkan lebih. Maroko pantas menang. Ada lima sampai enam peluang matang, sedangkan Portugal tak melakukan apa-apa," kata Amrabat.
"Portugal cuma bertahan. Bahkan Ronaldo hanya berdiri di separuh lapangan," bebernya lagi dikutip Goal.
Untuk Amrabat, dalam laga tersebut dia mempertaruhkan nyawa. Sempat mengalami gegat otak pada pertandingan sebelumnya, namun dia memaksakan tetap bermain. Padahal, untuk kasus tersebut seseorang disarankan istirahat selama enam hari sebelum kembali beraktivitas.
Yang bikin kaget lagi, Amrabat bahkan hanya 16 menit memakai pelindung kepala. Dia tampak tidak nyaman dengan benda itu sehingga membuangnya ke tepi lapangan ketika laga berjalan.