Timnas Inggris, Auman Keras Tiga Singa dan Mesin Pembunuh

Timnas Inggris
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA – Satu tiket babak 16 besar Piala Dunia 2018 sudah disegel satu raksasa, Timnas Inggris. Ya, armada The Three Lions menyusul jejak Rusia, Prancis, Uruguay, Kroasia, dan Meksiko, dan Belgia yang sudah lebih dulu memastikan diri di fase knock out.

Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich

Inggris yang memang dijagokan jadi juara di ajang ini, punya armada muda yang cukup solid. Terutama di lini depan, yang mengandalkan bomber milik Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Para pemain Timnas Inggris merayakan gol John Stones (ketiga dari kanan)

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Dalam laga terakhirnya, Kane mampu mencetak hattrick ke gawang Panama. Kemenangan telak Inggris 1-6 atas Panama dalam matchday 2 Grup G di Nizhny Novgorod Stadium, jadi penentu lolosnya Inggris ke babak 16 besar.

Kemenangan ini kian terasa sempurna bagi Inggris, dengan catatan rekor dan fakta positif di Piala Dunia. Ada rekor yang sudah lebih dari 50 tahun berhasil disamakan, dan beberapa rekor buat para sang serdadu.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Auman Tiga Singa

Kemenangan besar pasukan Gareth Southgate jelas jadi alarm buat para calon lawan selanjutnya. Tak terkecuali, nama-nama besar seperti Prancis, Jerman, Spanyol, atau Brasil. Dengan banyak pasukan muda, Inggris jelas punya peluang jadi juara di Rusia.

Namun demikian, Inggris wajib mempertahankan konsistensi permainan jika ingin membuat nyata mimpinya. Menurut Southgate, sistem rotasi pemain jadi kunci kemenangan telak timnya atas Panama.

Meski lawannya dalam ini jauh kualitasnya di bawah Inggris, Southgate hanya ingin pemainnya berpikir dan bermain dengan sistem yang sama dengan laga ini. 

Para pemain Timnas Inggris merayakan gol

Southgate nampaknya berharap pada ambisi pasukan mudanya, yang akan tampil spartan jika diberikan tempat utama. Hal ini yang diinginkan Southate saat Inggris melakoni laga berat kontra Belgia, dalam laga pamungkas Grup D. 

"Kami ingin menjaga momentum. Kami juga harus berpikir sama tentang tim yang akan kami hadapi, Belgia," kata Southgate dikutip BBC.

"Karena, ada peluang bagi pemain yang membutuhkan pertandingan. Tapi, kami juga ingin terus memebangkan pertandingan. Ini keputusan yang baik," ujarnya.

Mesin Pembunuh

Bicara performa apik Inggris di Piala Dunia 2018, jelas tak bisa dipisahkan dari sosok Kane. Jelas, penyerang berusia 25 tahun ini jadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan lawan.

Hattrick dibuatnya ke gawang Panama dalam laga terakhir. Catatan trigol Kane membuat namanya sejajar dengan dua legenda, Roger Hunt dan Gary Lineker. Ya, Kane jadi pemain Inggris ketiga yang mampu mencetak gol lebih dari lima di fase grup.

Tak cuma itu, Kane juga mencatatkan namanya sebagai pemain ketiga Inggris yang berhasil mencetak hattrick di Piala Dunia. Sebelumnya ada nama Geof Hurst dan Lineker.

Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane (kiri)

Lalu, Kane juga mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia sebagai pemain yang mencetak brace dalam dua Piala Dunia. Terakhir kali pemain yang bisa mencetak brace diantara dua Piala Dunia adalah legenda Timnas Polandia, Grzegorz Lato.

Jangan lupa, Kane juga untuk sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018. 5 Gol yang sudah dicetaknya mengungguli megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (4 gol).

Kane yakin, Inggris bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2018. Namun demikian, Kane meminta publik untuk tetap tak terburu-buru memberikan pujian. Kane juga mengingatkan rekan-rekanya untuk tetap menjaga konsistensi permainannya.

"Anda harus percaya (Inggris bisa melangkah jauh). Ada jalan yang masih panjang, banyak pekerjaan, tapi kami harus tetap berpegang pada rencana kami," kata Kane.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya