- twitter.com/Bundesliga_EN
VIVA – Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, menilai duel Borussia Dortmund versus Schalke tak ubahnya sesi latihan. Sebab, yang terdengar hanya suara pelatih dan pemain saja tanpa suporter.
Bundesliga akhirnya kembali bergulir pada Sabtu 16 Mei 2020 setelah tertunda selama dua bulan akibat pandemi virus corona COVID-19. Dortmund kontra Schalke menjadi laga pembuka di pekan tersebut.
Derby Lembah Ruhr yang digelar di Signal Iduna Park menyajikan pertandingan yang menarik. Tensi tinggi menyelimuti duel yang akhirnya dimenangkan oleh Dortmund dengan skor mencolok 4-0.
Sayangnya, laga itu sedikit terasa hambar lantaran digelar tanpa penonton. Keputusan itu diambil agar mengurangi potensi penularan virus corona.
Sejumlah pemain yang menontonnya pun ikut mengomentari laga tersebut. Salah satunya dari Fabregas yang menyebut laga ini seperti latihan.
"Saya merasa seperti menonton sesi latihan. Anda bisa mendengar suara pemain dan pelatih berteriak. Sekarang, kita bisa lebih menghargai kekuatan fans dibanding sebelumnya," tulis Fabregas di akun Twitter-nya dikutip The Sun.
Kendati demikian, eks penggawa Chelsea itu tetap bersyukur melihat sepakbola bisa bergulir lagi. Hanya saja, memang butuh penyesuaian dengan situasi saat ini.
"Sangat senang sepakbola telah kembali. Kami semua membutuhkannya meski masih butuh waktu untuk membiasakan dunia baru di sepakbola," jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan Fabregas, bek Crystal Palace, Patrick van Aanholt, juga menilai jika atmosfer yang terbangun jauh berbeda ketika tak ada penonton seperti ini.
"Menonton duel Dortmund dengan Schalke, rasanya tak sama tanpa fans. Tak ada energi yang terbangun," tutur pemain berpaspor Belanda.
Jose Mourinho: Real Madrid Klub yang Rendah Hati
Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions 2023/2024. Tim berjuluk Los Blancos mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 dalam pertandingan final.
