Pemain Indonesia Kini Punya Peluang Besar Berkarier di Spanyol

BSG akuisisi klub Spanyol, CD Polillas Ceuta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA – Pemain Indonesia masa kini tak cuma bermimpi untuk bermain di Spanyol. Peluang itu terbuka lebar berkat Batavia Sports Group (BSG) yang merupakan kolaborasi antara Akademi Sepakbola ASIOP dengan Batavia Pictures.

Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel, Azizah Salsha: Super Proud!

Perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang olahraga itu mengakuisisi klub CD Polillas Ceuta. Klub yang bermarkas di kota Ceuta itu dikenal sebagai salah satu akademi sepakbola unggulan di Spanyol.

Hal itu dibuktikan Polillas dengan berkompetisi di Liga U-19 Division de Honor Juvenil yang merupakan kasta tertinggi kompetisi sepakbola U-19 di Spanyol. Sementara, tim senior Polillas bersaing di kompetisi kasta keempat Liga Spanyol.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Kendati demikian, akuisisi ini sangatlah berharga buat kemajuan sepakbola Indonesia. Sebab, pembelian Polillas membuat para pemain Tanah Air semakin besar peluangnya untuk berkarier di Eropa terutama Spanyol.

Dengan begitu, para pemain muda Indonesia bisa merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda dan lebih kompetitif sehingga diharapkan memunculkan banyak pemain lokal yang lebih berkualitas di level internasional yang bakal berdampak positif ke Tim Nasional Indonesia.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, BSG berhasil mengambil alih satu klub Spanyol beserta akademinya. Ini merupakan mimpi dengan semangat nasionalisme yang direncanakan dengan baik dan berkat dukungan semua pihak, kami bisa mewujudkannya," kata Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif, di Graha BIP, Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.

"Kami ingin anak-anak berbakat dan berprestasi di Indonesia bisa berlatih lebih baik dan berkompetisi di level yang tinggi. Jadi, anak-anak bisa menambah jam terbang di kompetisi usia muda terbaik di dunia. Hal ini berbeda dengan regulasi di Inggris dan Belanda yang tidak bisa atau sangat rumit," jelasnya.

BSG memiliki alasan kuat di balik akuisisi Polillas. Menurut Komisaris BSG, Lucki Lukman Hakim, Spanyol merupakan salah satu kiblat sepakbola dunia.

"Mengapa kami memilih klub Spanyol? Karena banyak pemain Timnas dari negara-negara Asia seperti Jepang mayoritas berlatih dan bermain di Eropa, salah satunya Spanyol," ujar Lucki.

Di sisi lain, proses akuisisi Polillas disambut dengan baik oleh sang Presiden klub, Jesus Quintero. Dia menyebut kedua belah pihak akan sama-sama mendapat keuntungan.

"Kami sangat senang atas kerja sama ini dan berharap kami dapat membuat klub jauh lebih kuat dalam semua aspek serta percaya bahwa langkah ini merupakan nilah tambah yang sangat besar bagi klub serta membawa manfaat bagi Indonesia dan Spanyol," ucap Quintero.

"Selain mengundang para talenta muda terbaik di Indonesia untuk bermain di Akademi C.D. Pollilas Ceuta, musim ini tim senior klub telah bersiap bersaing di kasta keempat kompetisi Spanyol. Tentu, tim senior kami juga akan memberikan yang terbaik dan kami akan berusaha untuk promosi dalam beberapa tahun ke depan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya