Atalanta Jadi Kunci Pembuka Kutukan PSG di Liga Champions

Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel (kanan)
Sumber :
  • ESPN

VIVA – Paris Saint-Germain akhirnya menjejakkan kakinya di semifinal Liga Champions. Mereka sebenarnya hampir saja tak lolos, karena sempat tertinggal dari sang lawan, Atalanta, hingga menit 89, saat keduanya jumpa di Estadio da Luz, Rabu 12 Agustus 2020 atau Kamis dini hari WIB.

Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham

Namun, gol dari Marquinhos dan Eric Choupo-Moting di masa kritis pertandingan, mengantarkan PSG ke semifinal sekaligus mengakhiri dongeng Atalanta.

Keberhasilan PSG ke semifinal, juga mengakhiri kutukan yang sudah berjalan selama 25 tahun.

Real Madrid Juara Liga Champions 14 Kali karena Dibantu Wasit
Terpopuler: Pengakuan Pelatih PSG, Timnas Indonesia Dibela Ronaldo dan Messi

Terakhir kali, PSG tampil di semifinal Liga Champions adalah pada 1995 silam. Kala itu, mereka jumpa dengan AC Milan, tapi gagal melaju ke partai puncak karena kalah secara back to back dan agregatnya menjadi 0-3.
Baca juga: Dongeng Atalanta Terhenti karena Pemainnya Engap-engap

"Kami tak pernah menyerah dan percaya, terus menyerang. Gol begitu telat, tapi kami layak menang. Kami yang ciptakan keberuntungan sendiri," jelas pelatih PSG, Thomas Tuchel, dilansir France 24.

Beban PSG memang lebih berat di musim ini. Sebab, investor mulai hilang kesabaran dengan PSG yang selalu gagal di Liga Champions, meski skuadnya bertabur bintang.
Baca juga: PSG Tiru Mantra MU dan Bayern

Untungnya, mereka selamat dari ancaman Atalanta, yang skuadnya tak lebih mentereng dari PSG.

"Memang agak berbeda ketika bermain dengan atau tanpa Kylian Mbappe. Kami baru bisa memainkannya di babak kedua. Jelas sekali, kondisi sama akan terjadi tanpa Marco Veratti dan Angel Di Maria yang juga absen. Kami masih punya waktu enam hari mengembalikan kondisi pemain," ujar Tuchel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya