Aksi Nakal Gnabry ke Neymar Jadi Kunci Bayern Munich Menang Atas PSG

Duel antara Serge Gnabry dan Neymar di final Liga Champions 2019/2020.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Bayer Munich berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 di final Liga Champions 2019/2020. Legenda sepakbola asal Belanda, Ruud Gullit, menilai, tekanan berlebih Serge Gnabry kepada Neymar menjadi proses yang menentukan hasil akhir.

Real Madrid Juara Liga Champions 14 Kali karena Dibantu Wasit

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin 24 Agustus 2020, dini hari WIB, baik Bayern atau PSG sama-sama tampil cukup mengesankan. Namun, Die Bayern lebih beruntung setelah Kingsley Coman mampu mencetak gol melalui sunduan pada menit ke-59.

Gullit mengatakan, pelanggaran Gnabry kepada Neymar memiliki peran atas terciptanya gol Coman. Sesaat sebelum gol terjadi, Gnabry memang terlihat melanggar Neymar, hingga pemain asal Brasil itu meringis kesakitan.

Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo

"Momen kunci dalam permainan ini adalah saat Gnabry memberikan tendangan kecil kepada Neymar. Itu adalah momen seperti, 'hei, sekarang kita akan melakukannya'. Dan, saya senang ketika Gnabry melakukan itu, karena itulah yang mereka butuhkan," ujar Gullit kepada beIN Sports.

"Dalam pertandingan final seperti ini, Anda perlu memiliki sedikit agresi, Anda perlu mengintimidasi lawan. Dan dia menunjukkannya dalam tindakan itu. Setelahnya, tiba-tiba sesuatu terjadi pada Bayern dan mereka mencetak gol," ucapnya.

Terpopuler: Pengakuan Pelatih PSG, Timnas Indonesia Dibela Ronaldo dan Messi

Trofi Liga Champions membuat Bayern Munich memastikan diri meraih treble winners pada musim 2019/2020. Sebelumnya, Die Bayern telah menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal. Selain itu, gelar juara ini semakin spesial bagi Bayern karena mereka mencatatkan 100 persen kemenang di Liga Champions musim ini.

Baca Juga:

Ucapan Selamat Neymar kepada Juara Liga Champions Salah Alamat

Tingkah Hakim Garis Final Liga Champions Curi Perhatian

Alphonso Davies, Orang Kanada Pertama yang Juarai Liga Champions

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya