Pelatih PSG Waspadai Keganasan 2 Gelandang MU

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, meminta anak asuhnya untuk mewaspadai keganasan gelandang Manchester United, Paul Pogba. PSG dan MU akan saling bentrok di Parc des Princes dalam matchday pertama Grup H Liga Champions 2020/2021.

Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham

Menurut Tuchel, Pogba adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Ucapan Tuchel itu mengisyaratkan bahwa skuad Les Parsiens dipastikan akan kesulitan untuk menjinakkan perlawanan Setan Merah di laga nanti.

Baca Juga: Jurus Maut MU sudah Terbaca, PSG Bakalan Menang Mudah?

Real Madrid Juara Liga Champions 14 Kali karena Dibantu Wasit

"Dia (Pogba) adalah salah satu gelandang terbaik di dunia yang ada saat ini. Kami harus mewaspadainya agar bisa menghentikan pergerakannya," ujar Tuchel, seperti dikutip Canal+, Selasa 20 Oktober 2020.

Selain Pogba, Tuchel juga mengingatkan ke skuad besutannya untuk mewaspadai gelandang MU lainnya yang berbahaya, yakni Bruno Fernandes. Pelatih asal Jerman itu menilai, Fernandes merupakan gelandang yang membuat permainan MU lebih mengerikan.

Terpopuler: Pengakuan Pelatih PSG, Timnas Indonesia Dibela Ronaldo dan Messi

Duet gelandang MU, Paul Pogba dan Bruno Fernandes

"Dia (Fernandes) sering melakukan banyak umpan terobosan yang berbahaya. Keberadaannya di MU membuat tim itu menjadi salah satu yang terbaik di Eropa dalam melakukan transisi ofensif. Makanya, kami perlu menghentikan serangan balik," ucapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Partai Panas PSG Vs MU

Lebih lanjut, Tuchel pun mendesak agar para pemain PSG berani memegang bola. Sebab, kata Tuchel, gaya bermain seperti itu pastinya akan membuat MU kesulitan untuk mengembangkan permainan.

"Kami harus menguasai bola, dan kami ingin memenangkan pengusaan bola. Kami harus memaksakan gaya bermain ini. Kami pun harus tampil menekan agar struktur permainan kami dapat berjalan dengan baik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya