- ESPN
VIVA – Ada momen menarik saat Manchester City mengalahkan Borussia Monchengladbach 2-0 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB, 17 Maret 2021.
Penyerang ManCity, Sergio Aguero tampak terpukul usai peluit akhir pertandingan dibunyikan. Aguero tertangkap kamera mengeluh sambil meninggalkan lapangan.
Bomber asal Argentina itu mengatakan ‘No me pasan la pelota’ yang diterjemahkan menjadi, “Mereka tidak mau mengoper bolanya padaku," dikutip ESPN.
Ya, Aguero pada laga itu memang tidak mencatatkan satu pun tembakan ke gawang. Aguero masuk pada menit ke-75 menggantikan Bernardo Silva. Dalam 15 menit penampilannya, Aguero hanya mencatatkan tiga sentuhan.
Umpatan Aguero itu disebut-sebut mengarah pada Riyad Mahrez. Pasalnya, pada suatu kesempatan pemain Internasional Aljazair itu tidak mengoper ke Aguero dan memilih melakukan tembakan ke gawang Yann Sommer dan akhirnya gagal membuahkan gol.
Aguero musim ini memang kurang memberikan kontribusi untuk ManCity. Penyerang 32 tahun itu sering berada di ruang perawatan karena mengalami cedera.
Aguero mencetak gol pertamanya di Premier League selama 14 bulan dari titik penalti dalam kemenangan 3-0 atas Fulham pada pekan lalu.
Setelah mencetak 101 gol dalam 234 pertandingan untuk Atletico Madrid, Aguero yang berusia 23 tahun menandatangani kontrak dengan City.
Dia dipinang dengan harga £38 juta pada tahun 2011 dan telah menjadi salah satu striker terbaik dalam sejarah Premier League.
Aguero menjadi pencetak gol terbanyak ManCity sepanjang masa dengan 257 gol dan telah memenangkan 13 trofi, termasuk empat gelar Premier League.
Belakangan ini, Aguero santer dirumorkan bakal hengkang ke Barcelona. Semua itu tak lepas dari kontraknya yang bakal habis di Etihad Stadium akhir musim nanti.
Bukan tak mungkin, rasa tidak nyamannya saat ini dengan pemain City membuatnya benar-benar hijrah ke Camp Nou
Man City Juara 4 Musim Beruntun, Pep Guardiola: Ini Berkat Arsenal dan Liverpool
Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut kesuksesan Man City saat berada di bawah asuhannya adalah berkat Liverpool dan Arsenal.
