VIVA – Riyad Mahrez menjadi pahlawan kemenangan Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions melawan PSG. Bermain di Parc des Princes, The Citizens menggebuk tua rumah 2-1.
Dalam laga di Parc des Princes pada Rabu malam 2 April 2021 tersebut, The Citizens kebobolan di menit 15 oleh tandukan Marquinhos yang memanfaatkan sepak pojok Angel Di Maria.
Namun di babak kedua, ManCity bisa membalas, bahkan membalikkan keadaan. Dua gol mereka masing-masing dicetak Kevin De Bruyne (64) dan Riyad Mahrez (71).
Khusus untuk gol Mahrez, De Bruyne bercerita bagaimana eksekusi tersebut dilakukan. Tadinya gelandang asal Belgia itu yang duluan ingin mengambil tendangan bebas.
"Dia bilang ingin megambil tendangan. Saya persilakan jika dia memang percaya diri melakukannya. Dia lalu mencetak gol," kata De Bruyne.
- Instagram/@mancity
Lepas dari keberhasilan De Bruyne membobol gawang Keylor Navas, rupanya barisan pagar betis PSG mendapatkan kritik keras. Mereka dinilai membuat blunder karena membiar bola lolos begitu saja.
Dari tayangan, terlihat bola memang menerobos celah antara Presnel Kimpembe dengan Leandro Paredes. Mereka dianggap salah bergerak. Bukan menutup bola, malah membiarkan celah terbuka lebih lebar.
"Itu insting alami, namun di lapangan mereka harusnya bertarung. Mereka tidak menjalankan tugas dengan baik dan kalah," kecam mantan kiper ManCity, Joe Hart.
Sementara mantan pemain Bayern Munich, Owen Hargreaves menyoroti tendangan Mahrez yang menurutnya malah berantakan karena mengarah ke pagar betis. Cuma karena kubu PSG melakukan blunder, maka tercipta gol itu.
"Sebenarnya free kick tersebut berantakan. Bola tidak seharusnya sampai ke arah gawang," katanya.
