Timnas Inggris Pakai Pemain Ke-12 untuk Hancurkan Italia

Para pemain Timnas Inggris merayakan gol.
Sumber :
  • Twitter/@EURO2020

VIVA – Timnas Inggris akan menghadapi Italia pada babak final EURO 2020 di Stadion Wembley, Senin dini hari WIB, 12 Juli 2021. 

Wajar jika Kementerian Ditambah sampai 40 untuk Indonesia yang Besar, Menurut Pengamat

Inggris melaju ke final setelah menyingkirkan Denmark 2-1. Dua gol kemenangan Inggris diciptakan oleh gol bunuh diri Simon Kjaer (39') dan Harry Kane.

Sedangkan satu gol Denmark tercipta lewat gol dari Mikkel Damsgaard. Sementara Italia mengalahkan Spanyol melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. 

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Bagi Inggris, melaju ke partai final EURO 2020 adalah capaian tertinggi mereka di turnamen besar sejak 55 tahun silam. Inggris terakhir kali mencapai final pada Piala Dunia 1966.

Pada laga tersebut, Inggris bertemu Jerman Barat. Mereka menang dengan skor 4-2 lewat perpanjangan waktu. Sejak itu, Inggris selalu sial, sebelum akhirnya mampu menjawab penantian lebih setengah abad.

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Kini, Inggris tinggal selangkah lagi untuk pecah telur di EURO. The Three Lions juga punya keuntungan besar karena bakal bermain di kandang sendiri dan mendapatkan dukungan dari suporter.

Oleh karena itu, bek Timnas Inggris, Kyle Walker mengajak suporter untuk memberikan dukungan terbaik pada timnya.

Bek Manchester City itu mempercayai suporter merupakan faktor penting dalam keberhasilan Inggris melangkah sejauh ini.

"“Kami ingin satu kekuatan lagi dari para penggemar, karena pemain ke-12 itu sangat penting," kata Walker, dikutip Mirror.

“Saya mendengar orang-orang mengeluh sekarang bahwa Inggris mendapat keuntungan bermain di kandang. Tapi kami tidak pernah mengeluh ketika main di kandang lawan," sambungnya.

Lebih lanjut, Walker mengaku tak sabar untuk menantikan pertandingan. Pasalnya dia sangat ingin mempersembahkan gelar juara untuk negara.

“Tidak banyak pemain di negara ini bisa mewakili negara, itu fantastis. Tetapi di Piala Eropa untuk mencapai final adalah sesuatu yang istimewa," ucapnya.

“Kita semua perlu menghargai momen ini, tetapi kita semua harus berkonsentrasi. Ini adalah satu langkah terakhir untuk membuat sejarah bagi negara ini dan mendapatkan pujian yang pantas kita dapatkan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya