Copa America 2021: Lionel Messi Harus Rela Berbagi

Lionel Messi dan Neymar usai final Copa America 2021
Sumber :
  • twitter.com/CopaAmerica

VIVA – Lionel Messi senang bukan kepalang begitu wasit meniupkan peluit panjang dalam pertandingan final Copa America 2021. Bermain melawan Timnas Brasil di Stadion Maracana, Minggu pagi WIB 11 Juli 2021, Tim Tango menang dengan skor 1-0.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Gelar juara dipastikan menjadi milik Argentina. Messi langsung disambangi oleh rekan setimnya sebagai bentuk dukungan penuh. Ini adalah gelar juara pertamanya dalam turnamen bergengsi bersama tim senior.

Keberhasilan menjadi juara Copa America 2021 semakin lengkap bagi pemain berjuluk La Pulga. Karena dia juga didapuk sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik ajang ini.

Lionel Messi dan Sergio Busquets Bikin Gol, Inter Miami Amankan Puncak Klasemen

Akan tetapi, untuk urusan penghargaan individu, Messi harus rela berbagi dengan pemain dari negara lain. Dalam jajaran pencetak gol terbanyak, dia bersanding dengan pemain Kolombia, Luis Diaz.

Kedua pemain tersebut sama-sama mengoleksi empat gol selama mentas di Copa America 2021.

Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan

Dari kategori pemain terbaik, Messi juga harus berbagi. Kali ini dia dipilih bersama dengan Neymar, penyerang andalan Brasil.

Memilih dua pemain terbaik dalam satu ajang jelas membuat kejutan. CONMEBOL punya alasan di balik pengambil keputusan ini.

"Tidak mungkin hanya memilih satu pemain, karena kompetisi ini memiliki dua pemain terbaik," demikian pernyataan resmi CONMEBOL.

"Mereka menunjukkan kualitas mereka di setiap pertandingan yang berbeda. Membuat mereka menjadi pemain dengan integritas, kualitas teknis, dan taktik dengan kecerdasan ketika dengan atau tanpa bola, dan pengambilan keputusan mereka yang selalu menentukan."

Keputusan ini diambil berdasar kesepakatan dari Technical Study Group Copa America 2021. Di dalamnya ada Francisco Maturana (Kolombia), Carlos Restrepo, Daniel Banales, Gerardo Pelusso (Uruguay), Nery Pumpido (Argentina), dan Oswaldo de Oliviera (Brasil).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya