Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan, Edouard Mendy Ogah Baper

Dua kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Chelsea menerapkan taktik tak biasa saat melakoni pertandingan Piala Super Eropa melawan Villarreal di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis dini hari WIB 12 Agustus 2021. Satu menit jelang ke adu penalti, manajer Thomas Tuchel melakukan pergantian pemain.

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Juru taktik asal Jerman itu menarik keluar Edouard Mendy yang turun sejak menit awal. Sebagai gantinya, Kepa Arrizabalaga yang dimainkan. Tujuannya jelas, untuk adu penalti.

Tuchel mengaku perihal ini sudah jadi bahan diskusi tim sejak lama, yakni ketika melawan Barnsley di Piala FA musim lalu. Data statistik Chelsea menunjukkan Kepa lebih baik dalam menahan tendangan penalti.

Fakta Menyakitkan di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Olimpiade

Mendy yang ditarik keluar pun ogah baper (bawa perasaan) dengan putusan Tuchel tersebut. Karena baginya hal itu yang menentukan kesuksesan mereka.

Kepa dengan sempurna menahan dua tendangan dari pemain Villarreal, Aissa Mandi dan Raul Albiol. Akhirnya The Blues memenangkan gelar juara Piala Super Eropa.

Momen Shin Tae-yong Kena Kartu Merah, Gegara Wasit Rugikan Timnas Indonesia U-23

"Saya senang karena kami menang. Kami bekerja untuk kesuksesan," kata Mendy, dikutip dari laman resmi UEFA.

Mendy memebenarkan ucapan Tuchel soal bahasan mereka sejak lama terkait kiper untuk adu penalti. Jadi dia sudah memahami betul keputusan yang diambil pada pertandingan melawan Villarreal.

"Sejak awal tahun saya tahu situasi ini bakal terjadi. Bahwa Kepa bisa datang ke lapangan dan membantu tim," tuturnya.

"Dan dia melakukannya pada hari ini. Saya sangat senang," imbuh kiper Timnas Senegal tersebut.

Pada akhirnya Chelsea berbahagia. Ini adalah gelar Piala Super Eropa kedua mereka sepanjang sejarah tim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya