VIVA – Barcelona gagal memetik kemenangan saat menjamu Benfica pada lanjutan fase grup Liga Champions di Camp Nou, dini hari tadi. Hasil ini membuat Blaugrana terancam tak lolos ke babak 16 besar.
Pada debutnya bersama Barcelona di Liga Champions, Xavi gagal memberikan kemenangan penting bagi timnya. Kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol sepanjang 90 menit.
Hasil negatif ini sontak membuat Barca ketar-ketir. Pasalnya, mereka berpotensi tak lolos dari fase grup.
Pertandingan Barcelona vs Benfica
- twitter.com/FCBarcelona
Memang, saat ini tim asal Catalunya tersebut masih menghuni peringkat dua di klasemen Grup E. Tapi, mereka baru mengoleksi tujuh poin dari lima laga yang telah dilalui. Sementara, Benfica mengumpulkan lima poin.
Fakta tersebut membuat keduanya masih berpotensi untuk lolos. Dengan syarat meraih kemenangan di pekan pamungkas.
Sialnya, Barca harus menghadapi Bayern Munich. Sedangkan, Benfica bakal menjamu Dynamo Kiev.
Barcelona dibantai Bayern Munich 0-3
- opta
Situasi tersebut membuat Memphis Depay cs harus menggantungkan nasibnya dari hasil di pertandingan lain di pekan pamungkas. Andai mereka menang, otomatis tiket ke babak 16 besar bakal jatuh ke tangan Barca.
Tapi, jika Los Azulgranas imbang atau kalah, Barca harus menunggu hasil dari Benfica. Andai klub asal Portugal itu menang, maka Barca harus rela tersingkir ke Liga Europa.
Menyikapi kondisi timnya yang di ujung tanduk, Xavi Hernandez ternyata masih bisa santai. Dia percaya diri Philippe Coutinho cs bisa memanfaatkan peluang untuk merebut kemenangan di kandang Bayern Munich.
"Kami melewatkan kesempatan di sini tapi kami harus tetap berjalan. Masih ada peluang lainnya di Munich dan kami harus bisa mengambilnya," kata juru taktik asal Spanyol dikutip situs resmi UEFA.
"Saya melihat beberapa hal positif. Beberapa hal itu membuat saya senang dan optimistis (menatap laga pamungkas). Di laga ini, kami hanya kurang mencetak gol di balik penampilan yang mengesankan," jelasnya.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
