Baku Hantam dalam Laga Sepakbola Wanita, Wasit Keluarkan 3 Kartu Merah

Maya Gordon
Sumber :
  • twitter.com/OleMissSoccer

VIVA Bola – Baku hantam terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola wanita di Amerika Serikat. Ada tiga pemain yang saling melontarkan pukulan karena emosinya tak bisa dikontrol.

Perkelahian tersebut terjadi dalam pertandingan sepakbola wanita antara Ole Miss melawan LSU. Awal keributan ini dipicu perebutan bola.

Pemain Ole Miss, Ramsey Davis awalnya berupaya melewati Maya Gordon yang membela LSU. Kemudian bolanya berhasil direbut.

Ramsey Davis

Photo :
  • twitter.com/LSUSoccer

Davis yang kehilangan bola coba merebutnya kembali. Dia melakukan tarikan dari belakang, dan itu membuat Gordon terpicu emosinya.

Ada gerakan tangan dari Gordon yang mengarah ke wajah Davis. Dan kemudian dibalas lagi dengan pukulan ke arah kepala oleh Davis kepada Gordon.

Ada dua pemain LSU yang berlari coba untuk melerai. Situasi sempat redam, tapi kemudian ada pemain LSU lainnya yang berlari dan menyerang Davis.

Pemain itu adalah Rammie Noel. Dia langsung memukul Davis dan menariknya. Bahkan Davis sampai terjatuh di tepi lapangan.

Situasi yang bertambah ricuh itu membuat para pemain dan staff yang ada di tepi lapangan mencoba untuk melerai.

Karena insiden baku hantam tersebut, akhirnya wasit mengeluarkan kartu merah. Tiga pemain yang terlibat keributan dikeluarkan oleh wasit.

Akibat kartu merah tersebut, Gordon sangat menyesal. Dia nampak menangis ketika meninggalkan lapangan. Staff LSU coba untuk menenangkannya.

Pertandingan ini memang cukup menguras emosi dari pemain kedua tim. Puncaknya adalah baku hantam ini yang terjadi di paruh kedua babak tambahan.

Pada akhirnya pertandingan dilanjutkan hingga adu penalti. Ole Miss keluar sebagai pemenang dan berhak melangkah ke babak selanjutnya.

Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel, Azizah Salsha: Super Proud!
Mobil listrik Tesla

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Banyak investor merasa kecewa dengan perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat, Tesla, karena tidak fokus untuk menghadirkan mobil listrik harga terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024