Piala Dunia 2022 Qatar: Dihujat Eropa, Dibela Asia

Piala Dunia 2022
Sumber :
  • ndtv.com

VIVA Bola – Kepala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menepis kritik terhadap catatan Hak Asasi Manusia (HAM) tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar, dengan alih-alih memberikan pujian kepada penyelenggaraan turnamen di negara Teluk itu.

Perayaan 20 Tahun Kongres Uighur Sedunia

Qatar terus-terusan disorot soal buruh migran, perempuan, dan komunitas LGBTQ, sejak sukses mendapatkan hak tuan rumah turnamen sepak bola akbar itu.

Ketua AFC, Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa yang merupakan anggota keluarga penguasa Bahrain, mengkritik tajam para penghujat Qatar dalam sambutannya kepada wartawan dengan menyampaikan pepatah Arab "anjing menggonggong kafilah tetap berlalu."

Dianggap Merugikan Israel, Netanyahu Bredel Kantor Berita Al Jazeera

Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan peribahasa tersebut, pernyataan dia tampaknya untuk menyebut kritik terhadap Qatar sebagai "gonggongan", sembari memuji kinerja negara itu dalam menyelenggarakan Piala Dunia.

“Pengorganisasiannya cemerlang, lingkungannya positif,” kata dia seperti dikutip AFP. "Saudara kami (Qatar) tidak gagal dalam memberikan fasilitas dan stadion dan saya yakin ini akan menjadi salah satu turnamen paling sukses."

UI Raih Peringkat Pertama Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

Qatar berulang kali menuduh pengkritiknya dengan "standar ganda" dan "rasis, sembari menunjuk reformasi undang-undang perburuhan yang seharusnya menjadi petunjuk adanya perbaikan di Qatar.

Kecaman terakhir yang dialamatkan kepada Qatar terjadi ketika para pemain Timnas Jerman menutup mulut sebagai protes terhadap keputusan FIFA melarang ban lengan pelangi dalam Piala Dunia tahun ini. (Ant)

Lasse Stolley, remaja 17 tahun asal Jerman yang tinggal di gerbong kereta api.

Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun

Sebuah cerita menarik datang dari seorang remaja berusia 17 tahun asal Jerman, Lasse Stolley yang telah memilih untuk tinggal di kereta api selama setahun penuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024