- AP Photo
VIVA Bola – Piala Dunia 2022 memunculkan sejumlah kejutan. Dari momen-momen inilah bisa dilihat betapa pesta sepakbola empat tahunan sulit untuk diprediksi, dan tim unggulan belum tentu bisa nyaman.
Kejutan-kejutan yang ada di Piala Dunia 2022 datang dari tim-tim yang sebelumnya tak diunggulkan. Namun, dengan semangat dan daya juang yang tinggi, mereka bisa memberi bukti layak diperhitungkan.
Berikut kami sajikan empat kejutan yang membuat Piala Dunia 2022 menjadi lebih seru untuk diikuti.
1. Keberanian Timnas Arab Saudi
Timnas Arab Saudi merayakan kemenangan atas Argentina di Piala Dunia 2022
- AP Photo/Natacha Pisarenko
Timnas Arab Saudi memulai perjalanan di Grup C Piala Dunia 2022 dengan permainan mengejutkan. Melawan Timnas Argentina, mereka berhasil menang dengan skor 2-1.
Argentina unggul lebih dulu pada menit 10 melalui penalti Lionel Messi. Dari sana, Argentina menunjukkan dominasi dengan terus menekan. Ada tiga gol tambahan dari mereka, tapi semua dianulir karena offside.
Permainan berani dari Arab Saudi dengan menerapkan pertahanan garis tinggi membuahkan hasil. Pada babak kedua, mereka mencetak dua gol balasan melalui Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari.
2. Timnas Jepang Terkam Jerman dan Spanyol
Gol kedua Jepang ke gawang Spanyol yang jadi kontroversi
- AP Photo/Petr David Josek
Timnas Jepang membuat kejutan dengan mengalahkan Timnas Jerman dalam laga perdana Grup E Piala Dunia 2022. Tim Samurai Biru unggul dengan skor 2-1.
Jerman membuka keunggulan pada menit 33 melalui penalti Ilkay Guendogan. Dalam keadaan tertinggal dan tertekan, Jepang tak mau menyerah.
Pada babak kedua, atau tepatnya menit 75, Jepang menyamakan kedudukan melalui gol Ritsu Doan. Selang delapan menit kemudian, Takuma Asano membat Jepang menjadi unggul.
Kejutan dari mereka tak berhenti sampai di sana. Karena pada laga ketiga Grup E, tim kuat Eropa lainnya, Timnas Spanyol mereka kalahkan dengan skor 2-1. Skuad asuhan Hajime Moriyasu akhirnya melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup.
3. Timnas Maroko Mengukir Sejarah
Selebrasi sujud syukur pemain Timnas Maroko
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Timnas Maroko adalah Kuda Hitam pada Piala Dunia 2022. Sebagai wakil benua Afrika, awalnya tak banyak yang memperhitungkan skuad asuhan Walid Regragui bakal melangkah sampai ke babak semifinal.
Daya juang pemain Maroko yang tinggi menjadi kunci akhirnya mereka bisa mencatatkan sejarah. Untuk kali pertama dalam keikutsertaan di Piala Dunia bisa mencapai babak semifinal.
Maroko yang tergabung dalam Grup F Piala Dunia 2022 mengawali perjalanan dengan main imbang tanpa gol melawan Kroasia. Kemudian mereka memberi kejutan dengan menang dua gol tanpa balas atas tim kuat Belgia.
Maroko kemudian mendapatkan tambahan tiga angka setelah menang 2-1 atas Kanada. Tim berjuluk Singa Atlas berhak atas posisi puncak klasemen Grup F.
Meski lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup F, tapi lawan yang mereka hadapi adalah Spanyol. Banyak yang menganggap mereka akan kalah. Tapi hasil akhir berkebalikan.
Hakim Ziyech dan kawan-kawan menang melalui adu penalti atas Spanyol. Kejutan tak berhenti sampai di sana. Sebab, pada babak perempat final, mereka mengandaskan perlawanan Portugal dengan skor 1-0.
Kekalahan pertama Maroko di Piala Dunia 2022 saat melawan Prancis di semifinal. Mereka takluk 0-2. Lalu pada perebutan tempat ketiga kalah 1-2 dari Kroasia.
4. Drama Menit Akhir Timnas Korea Selatan
Pemain Korea Selatan, Kim Young-gwon rayakan gol ke gawang Portugal
- AP Photo/Lee Jin-man
Timnas Korea Selatan memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di pertandingan terakhir Grup H. Mereka menang 2-1 atas Portugal, dan itu cukup untuk mengamankan posisi runner up.
Ketika itu Korea Selatan bersaing ketat dengan Uruguay dan Ghana untuk bisa mendapat posisi runner up. Sementara Portugal sudah dipastikan lolos.
Korea Selatan yang tertinggal lebih dulu pada menit kelima dari Portugal mencoba bangkit. Mereka bisa menyamakan kedudukan pada menit 27 melalui gol Kim Young-gwon.
Kedudukan 1-1 tak membuat Korea Selatan tendang. Karena pada laga lain, Uruguay sudah unggul 2-0 atas Ghana. Posisi klasemen ketika itu, Portugal di puncak dengan enam poin, dan menyusul Uruguay dengan empat poin.
Korea Selatan butuh kemenangan atas Portugal untuk lolos, dan berharap Uruguay tak menambah selisih keunggulan atas Ghana.
Pada menit 90+1, Korea Selatan mencetak gol kedua ke gawang Portugal melalui Hwang Hee-chan dan menjadi hasil akhir. Sementara Uruguay tetap unggul 2-0.
Secara jumlah poin, Korea Selatan dan Uruguay sama-sama punya empat. Selisih gol kedua tim juga sama-sama nol. Untuk menentukan siapa yang jadi runner up dihitung dari agresivitas gol.
Korea Selatan unggul dalam urusan ini, karena empat kali membobol gawang lawan. Sementara Uruguay cuma dua.
