Bikin Timnas Indonesia U-23 2 Kali Dihukum Penalti, Algassime Bah Ungkap Isi Hatinya

Penyerang Guinea U-23, Algassime Bah (nomor 12)
Sumber :
  • instagram.com/ab10.officiel

Prancis – Penyerang Timnas Guinea U-23, Algassime Bah mejadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan play-off Olimpiade Paris 2024 di Clairfontaine, Prancis, Kamis malam WIB 9 Mei 2024.

KBRI Addis Ababa Gelar Turnamen Golf Kedua, Rayakan 69 Tahun Konferensi Asia Afrika

Algassime Bah adalah pemain yang menyebabkan Indonesia U-23 mendapat hukuman penalti sebanyak dua kali. Yang pertama ketika dia dijatuhkan oleh Witan Sulaeman pada menit 28.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, pelanggaran Witan kepada Bah sebenarnya ada di luar kotak penalti. Namun, tubuh pemain asal klub Olympiacos itu jatuhnya di dalam kotak penalti.

Akhir Sempurna Toni Kroos Bersama Real Madrid

Hadiah penalti dari wasit itu dieksekusi oleh Ilaix Moriba. Tendangannya berhasil membuat bola melesat mulus ke dalam gawang Indonesia U-23 yang dikawal oleh Ernando Ari.

Di babak kedua, Bah kembali menjadi orang yang dilanggar di dalam kotak penalti. Kali ini Alfreanda Dewangga yang melakukan tekel kepadanya, dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Pengakuan Pelatih Tanzania soal Timnas Indonesia

Guinea U-23

Photo :
  • FIFA

Bah sendiri yang kemudian maju sebagai eksekutor. Tapi dia gagal mengkonversinya menjadi gol karena bola hasil tendangannya membentur tiang gawang.

"Kami sangat senang dan sangat bangga. Kami bekerja keras untuk ini dan kami tahu kami memiliki peluang untuk lolos di sini. Kami pergi ke Paris 2024 untuk mengharumkan nama Guinea," kata Algassime Bah, dikutip dari laman resmi FIFA.

Diakui Bah, kegagalan mencetak gol lewat penalti membuatnya kecewa. Karena itu jarang sekali terjadi padanya, bahkan dia mengaku di level klub selalu sukses mengeksekusi penalti.

"Saya kecewa gagal mengeksekusi penalti, tapi itu bagian dari sepakbola. Di level klub, saya 100 persen sukses dari titik penalti," tutur Bah.

"Tapi kami tidak akan memikirkan hal-hal negatif. Saya adalah pemain yang selalu fokus pada hal-hal positif," imbuh penyerang berusia 21 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya