- AP/
VIVAnews - Nicolas Anelka terlihat tidak gentar atas skorsing 18 pertandingan dari Federasi Sepakbola Perancis (FFF). Hukuman ini jadi ganjaran setelah Anelka dianggap menghina pelatih Perancis saat itu Raymond Domenech.
Malah, kata Anelka, dia tidak lagi tertarik untuk kembali membela timnas Perancis. Pernyataan ini disampaikan Anelka dalam bentuk tertulis di sebuah surat kabar terbitan Perancis.
"Siapa bilang saya masih ingin bermain dalam (kostum) biru," kata Anelka menyebut warna jersey tim Perancis.
"Orang-orang ini seperti badut. Saya sampai mati karena tertawa," ujarnya lagi seperti dilansir AP, Rabu 18 Agustus 2010.
Hukuman ini berakar dari konflik Anelka dengan Domenech saat Piala Dunia 2010. Menurut beberapa media Perancis, Anelka mengucap kata kasar yang membuatnya terusir dari markas tim.
Namun tak disangka, pemulangan Anelka malah membuat seluruh anggota timnas mogok latihan. Akibatnya Perancis tak bisa tampil maksimal di laga akhir penyisihan grup. Mereka kalah dari tuan rumah Afsel dan tersingkir dari persaingan.
Kini seluruh anggota tim Piala Dunia 2010 juga mendapat hukuman. Mereka tidak lagi dipanggil oleh pelatih baru Laurent Blanc untuk memperkuat tim Ayam Jantan.
"Bagiku sesudah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tim Perancis tinggal sejarah," kata Anelka lagi.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
