Memori Sebotol Sampanye Jelang Madrid-Spurs

Jose Mourinho
Sumber :
  • AP Photo/Paul White

VIVAnews - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp masih terkenang dengan sebotol sampanye besar pemberian Jose Mourinho pada 2007 sebagai tanda persahabatan. Kini, Redknapp akan menghadapi Mourinho yang menukangi Real Madrid sebagai lawan.

Pada 2007, Mourinho masih menjadi manajer Chelsea. Ia sedang terlibat kejar-kejaran dengan Manchester United yang dimanajeri Sir Alex Ferguson untuk merebut trofi juara Liga Inggris (Premier League).

Saat itu, Redknapp masih membesut Portsmouth. Tentu, kemenangan The Pompey di Fratton Park atas MU 2-1 menyenangkan hati Mourinho. Pria Portugal ini pun mengirimkan sebotol sampanye besar ke rumah Redknapp sebagai tanda terima kasih dan persahabatan.

“Saat itu pada hari Sabtu, Pompey menaklukkan United 2-1 di Fratton Park. Tak lama setelah laga, saya mendapatkan telepon dari orang yang mengaku sebagai sekretaris Mourinho. Ia minta alamat rumah saya,” kata Redknapp kepada The Sun.

“Keesokan paginya, sebuah mobil berhenti di depan rumah saya dan sopirnya mengetuk pintu. Saat saya buka pintu, ia memberi saya sebotol sampanye besar dan sebuah pesan,'Terima kasih atas hasil laga itu, Jose'."

Kini, Redknapp akan bersua head to head dengan Mourinho saat Spurs bertemu Real Madrid di perempat final Liga Champions. Leg 1 akan dipentaskan di Santiago Bernabeu, Madrid, 5 April 2011. Sedangkan leg 2 di White Hart Lane, London pada 13 April 2011.

"Saya tak bicara banyak dengannya. Dan saya tak yakin akan berbincang dengannya sebelum Tottenham bersua Real Madrid di Liga Champions, bulan depan," lanjut Redknapp yang mengaku sangat senang jika kelak Mourinho kembali ke Premier League. "Mourinho punya kepribadian bagus untuk mengemban tugas berat." (sj)

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah
Sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi SYL di Kementan

Eks Anak Buah SYL Sebut Oknum BPK Minta Rp12 Miliar Demi Terbitkan WTP Kementan

Sesditjen Kementan menyebut oknum BPK meminta uang Rp 12 miliar agar menerbitkan predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024